Putih Abu-abu

Hari melaju begitu cepat
Mentari berjalan begitu singkat
Derap langkah semakin jauh
Detak hidup semakin tentu
Usia tak lagi batas
Masa remaja telah lewat
*
Di sudut kamar ini
Ku teringat kala remaja
Masa sekolah yang tak kan terlupa
Sampai nanti terkenang jua
*
Terlalu indah tuk di lupakan
Penuh kenangan, kepolosan, kekakuan, emosi
Ada teman ada sahabat
Ada gejolak ada cinta
Ada duka ada rasa
Ada cerita
Semua menyatu dalam asa dan cipta
*
Teman
Dimana kini
Apa kau merindu sepertiku
Ingin seperti dulu
Walau hanya sesaat saja
Melepas rindu ini yang telah kelabu
Canda gurau penuh tawa kata
*
Teman
Ku ingin berbagi banyak cerita
Semua yang ada di benak dan hati
Melepaskan semua beban yang kian gundah
Dari hati ke hati
*
Teman
Hidup tak semudah kita bayangkan dulu
Bukan sekedar teori praktis
Dari buku atau imajinasi
Bukan pula sekedar ekspresi atau intuisi menjadi tertuju dengan pasti
Penuh uji dan caci maki
Tantangan
Hambatan
*
Teman
Terkadang aku rapuh 
Aku kacau aku remuk
Juga lumpuh dalam tindak dan pikir
*
Waktu yang kini putar terus tinggalkan kenang dan rindu
Menuju masa yang tak pasti akan harapan
Menuntun arah takdir dari beribu peristiwa
Tak tahu mana akan berlabuh
Kapan kan terwujud semua mimpi yang menunggu
Dari zaman yang pesat berkembang
*
Teman
Doaku kan slalu menyertaimu
Jalan terbaik yang kau tempuh
Tuk menggapai semua mimpi dan harapan dulu
Sukses dalam hidup
Prestasi dalam bidang karya
*
Teman
Tangis ini penuh arti
Berhulu dari sanubari
Tapi siapa yang peduli
Siapa ingin kan menemani
Ku akhiri saja tulisan ini
Dan ku kabarkan
Aku tak cukup baik baik saja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Ibu Indonesia

Dosa Terindah