Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Ramadhan Di Hati

Gambar
Ramadhan bulan yang selalu dinanti Banyak orang merindukan bulan ini Suasana yang sangat berbeda dengan bulan lainnya Semua kaum muslim berlomba-lomba memperbaiki dan menambah amal ibadah * Buka bersama, pasar bedug, ngabuburit, takjil, shalat tarawih, tadarus tak pernah luput di setiap tempat Suasana yang begitu khidmat khususnya bagi muslim Indonesia Apalagi menjelang lebaran, mudik jadi geliat ramainya orang-orang yang pulang kampung Di hari kemenangan itulah sanak-keluarga yang jauh dapat melepas rindu * Berkah ramadhan selalu membuat bahagia dan terharu Lepas dari semua keceriaan terkadang diriku menangis dalam senyum Begitu banyak harapan yang kupanjatkan di bulan suci Terkadang kekecewaan yang datang berakhir tanya Adakah doaku dijabah * Tapi diriku masih sangat bersyukur setidaknya umurku selalu dipanjangkan dan selalu bertemu lagi dengan bulan suci Biarkan doa terus mengalir dari mulutku Itulah jalanku untuk selalu dekat denganMu ya Malik

Tak Pernah Berhenti

Gambar
Ketakutan yang mengusik hati Kini semakin menjadi dan lagi Terjerembab di kubangan naluri Masa ke masa semakin menambah lara * Jika nyawa ini bisa kulepas tanpa dosa Pasti telah kulakukan dari dulu * Adakah orang ingin dibenci Adakah orang ingin disakiti ........ tak ada Mengapa begitu hina dipandang Aku manusia yang ingin hidup damai tanpa tekanan * Pernah berhenti untuk berharap Binasa dalam sikap Hancur hati Mengutuk diri sendiri * Kini aku bangkit dan terus mencoba Mencoba sampai nyawa ini terputus dengan sendirinya Sampai semua takdir untukku ditutup Dan ketika ajal memanggil namaku

Menanti Sebuah Jawaban

Gambar
Dan bila segenap manusia menggantungkan dirinya di atas doa Tentulah langit itu penuh dengan semua harapan anak manusia Semua mengiba dan memohon Allah mengabulkan doanya * Setiap orang berdoa pada tuhan yang sama bahkan kesamaan cita-cita Lalu doa siapa yang akan didengar dan doa siapa yang kan dikabulkan * Akankah doaku ini sampai telingaMu ya Rabb Apakah Engkau mengasihiku atau akan menelantarkanku Aku tahu diri ini hanyalah manusia hina Dan Dia yang maha agung lagi maha suci * Kemana aku memuja selain kepada tuhan yang menciptakanku Yang mengetahui segala urusan hati dan waktu Engkau yang selalu menjadi tempatku bersandar Ampuni,maafkan dan rahmatilah jalan hidupku ya Allah

Berlayar Di Atas Doa

Gambar
Apa yang bisa mengubah takdir kalau bukan doa Ketika hidup terasa hambar tak bermakna Kosong berjalan diretaknya iman Cahaya yang dinanti tak kunjung datang * Berjuang melampaui batas-batas yang dianggap pamali tapi hati lelah sendiri Intuisi hati yang menuntun bertindak dengan asih Wujud diri tak ingin mengingkari apa yang sesungguhnya di suara hati * Gumpalan kisah telah menumpuk untuk dicari solusi Berlayar hidup mengikuti arus naluri Tak tahu apa di depan apa yang bakal terjadi Nekat menempuh dengan ikhlas dan doa yang menaungi * Kutundukkan diri pada kasih murni Ilahi Sebab Ia yang tahu pasti Aku hanya hambah yang selalu mencoba berserah diri Kemanapun aku pergi nanti, kemalangan atau keberkahan Engkaulah penentu sejati

Pulang Malam

Gambar
Pulang malam Menjajakan jagung dan kacang rebus Capek lelah seharian Menginjak kerikil tajam di pinggir jalanan Menanggung beban kebutuhan sekandang * Harapan jadi doa suci penyemangat diri Tetes keringat kering di badan Sudah tabah dengan nasib berlainan Hidup memang sudah suratan * Keluarga menunggu di rumah dengan senyuman Beberapa lembar rupiah jadi syukur alhamdulillah Nasi putih lauk sederhana telah tersedia di meja makan Harta bukanlah segalanya Kasih sayang dan saling peduli paling utama * Kesederhanaan jadi kenyamanan Tak perlu mewah dalam kebutuhan Rezeki tak kan pernah tertukar Yakinlah, kelak anakmu yang berjuang membawa kebahagiaan

Kunang-Kunang

Gambar
Berkelip cantik cahaya biru kehijauan Lampion alam berterbangan bertabir misteri Di beranda pekarangan malam sunyi Di bangku menatap bulan separuh * Terbersit pada cerita lama Benarkah kunang-kunang jelmaan kuku orang mati Ia datang menghampiri jiwa-jiwa yang sedih Kini ia datang menghiburku dengan pesan yang tak terucap * Ku menyendiri dengan sesak Menghapus dera yang tak berpihak Luput dari pikiran lalu Hapus penat ini menikmati alam yang selalu menyimpan makna tersirat * Arti tentang dirimu Serangga kecil nan indah mampu menerangi malam gulita Selalu menarik mata untuk mengagumimu Engkau luarbiasa dengan apapun yang engkau miliki Tak perlu iri dengan cahaya orang lain Pribadi yang baik mampu menerangi dirinya sendiri

Deru Malam

Gambar
Dimana malam yang seharusnya kulalui dengan tenang Dimana kunang-kunang selepas magrib biasa datang bersinar Dimana bulan yang seharusnya telah bertemu dengan bintang pujaan Berkunjung malam hanya sabar dan sunyi bersemayam di hati * Selalu kuingat tuhan sang pengatur semesta alam Ia mendengar jeritan terdalam Luka yang terus kuperban Kusembunyikan dalam kelamnya gunjingan Makin gersang hingga hati seram bagai belantara hitam * Cinta...... Tersayat menganga dan binasa Menyudut belati hingga ke hati Mengumpulkan segala sakit menjadi siksa * Datangkah penawar yang kan memberi kesembuhan? Mengukir kehidupan yang indah Dan memberi harapan kebahagiaan tiada tara

Tabuhnya Malam

Gambar
Tiada berbaju Selimut pengantar istirahat dalam lelah Merinding dalam dinginnya sunyi Hayat yang ada terlena dan tergaguk dalam kesia-siaan * Melintas khayal menyentuh sanubari Ada sedih yang tak terucap Menahan desakan meninggalkan lajang Teracun dalam pemikiran kotor Terbuang dari ruang iman * Mata yang sulit memejam menatap kosongnya tujuan Masihkah esok kumencium embun pagi Menyambut hari dengan riang dihati atau termangu dan terus menanti * Hidup yang gersang terus terlalui Tak ada kelembutan yang mengisi tulusnya hati Sedingin angin malam polos tak bermakna Meniti gentingnya cacat jiwa Gunda terus melukai Tanpa pegangan, tanpa kasih, tanpa ada yang menemani

Kita Sama-Sama Gila

Gambar
Bila diri ini hina, tergila cinta Itu sebuah kebenaran tentangku Tak menyangkal dan malu, ini tentang hatiku Aku punya cinta sejati Mencela itu hakmu * Kamupun gila harta Menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya Bahkan harus mencuri, jual nama dan diri * Yang lain gila tahta Berani bertarung licik untuk mendapatkan jabatan tertinggi Tikam-menikam, saling tindas, saling serobot hingga adu jotos Untuk sekilas martabat, semua hal yang menghalangi siap ditebas * Dan yang lebih unik gila popularitas Media sosial jadi pilihan kelas Pingin jadi selebritis tanpa bakat Buat sensasi viral tanpa bermanfaat Banyakin follower agar nama terangkat Ngehits dengan tampang munafik dan pamer tubuh yang disulap

Bukan Surga Atau Neraka

Gambar
Haruskah kulepaskan kebahagiaan ini Aku tak menginginkan surga Tapi siapa yang sanggup jika harus tersiksa di bara Aku tak harus memilih, tapi akhirnya kuharus memilih Karena manusia tak diberi kebebasan, manusia hanya diberi pilihan Dan tunduk pada aturan

Segala Tentang Waktu

Gambar
Waktu Selalu bercerita tentang awal dan perjalanannya Dari butir menjadi lapuk Dari tiada menjadi asa Dari derita menjadi bahagia Tak ada lorong untuk kembali Meninggalkan jejak dan kenangan untuk diingat atau dilupakan * Waktu Bak mengarus air yang mengalir tanpa henti Mencari ruang gerak kemanapun ia ada Pelan atau sekejap meninggalkan diri yang terkadang masih tergagap Berhenti atau mengejar pada intuisi sebagai bekal tujuan * Waktu Berkisah asmara tentang hati dan dilema Rasa sayang, sakit, kecewa, patah, hancur Sesosok individu mencari belahan jiwa Jadi misteri hidup akan cinta sejati atau hanya akhir kisah sedih * Waktu Berkata tentang sebuah makna kesuksesan Mengubah harapan menjadi keyakinan Mengubah daya dan usaha menjadi sebuah pencapaian Memotivasi diri untuk kebanggaan Perjuangan dengan kesabaran dan pengorbanan * Waktu Mengakhirkan hidup untuk kematian hakiki Kesudahan dalam segala gairah dunia Kekuasaan mutlak dari maha pencipta Akan jadi te