Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Tetanggamu Adalah Saudara

Gambar
Siapa yang paling dekat dengan rumahmu? Siapa orang yang kan segera menolong ketika engkau terkena musibah? * Manusia makhluk sosial yang tak dapat hidup tanpa interaksi Peran tetangga bisa melebihi saudara sendiri Saat sanak-keluarga jauh di sana Saat engkau terkena musibah, hajatan, sakit, kebakaran, dan kematian ialah tetangga yang pertama kan datang menjenguk dan membantumu * Berbuat baiklah pada tetangga dan jalin silahturahmi yang saling peduli dan menghargai Jangan kikir, tolonglah tetangga yang sedang membutuhkan bantuan Anggaplah ia saudara sendiri * Hubungan yang baik antar tetangga kan mendatangkan banyak rezeki Masyarakatpun akan lebih ramah, lingkungan aman dan area rumah nyaman ditinggali

Berharap Indah Pada Waktunya

Gambar
Bahkan diri ini belum sempat merasakan kasih sayang Di tepi jembatan penantian menunggu kepastian atau tidak Bathinku terseok dengan luka-luka yang menjebak Tersebut masih terus merasuki dan membisikkan kefrustasian * Jeda waktu siang dan malam atau bergantinya hari menjadi bulan, padamnya jiwa semakin menjadi Prasangka gila dalam dekap palsu Tak ingin lagi tersesat dalama jeruji pengasingan Apalagi itu menyakitkan hati Membuat dada sesak sampai mengutuk diri sendiri * Diri laksana pohon di musim salju Kedinginan, pesakitan, tak bergerak Hanya berharap nanti di musim semi segalanya kan jadi ceria Daun-daun yang hijau dan bungaku yang mekar akan disukai banyak orang

Melepas Kedukaan ☆

Gambar
Segelintir kisah lalu telah menjadi gerimis di mata Sudah saat di tinggal dan menghempas Menumpuk lara takkan indah Nuansa baru yang ingin disapa * Sekedip mata yang melihat hari kan jadi indah Menatap birunya langit kiranya membuka celah bahagia Menggenggam asa mengayun jiwa melepas duka Kaki berpijak pada kata hati Semua kini kan kutinggal Yang lalu biar mengabur dalam debu * Tak luput wajahmu kan kubawa Pengingat atau penyemangat ataupun bukan itu * Waktu telah membisik dan menuntunku Yang kan terjadi tak takut kan kulawan Keyakinanku tak pernah berubah * Angin itu kan datang dan pergi Menggiring awan hitam untuk mengguyur hujan di tanah tandus Memberi harapan akan kehidupan baru Saat kujejakkan nanti kaki di tanah impian Ku kan jadi benih yang baru

Terburai Celaka

Gambar
Apalah aku Apakah dayamu Kita terjebak dalam kasih yang sama * Mengapa cinta kita berbeda Mengapa jenis kelamin jadi problema Dapatkah engkau mengerti itu * Kita terburai dalam asmara yang celaka * Apa maumu Mau kita pasti sama Ingin senandung dalam tawa dan duka Apa dalih kita Kita manusia yang terbuang dari surga Terbelit dalam hura-hura dunia Hanya ikuti naluri dan jalan hati * Bagaimana menyanggah dengan ayat cinta Sebatas kutahan dengan airmata Sekujur jiwa ini mengiba di pangkuanNya Terjebak kita dalam dilema * Kita terburai dalam asmara yang celaka

Geger Indonesia

Gambar
(inspired: M. Zohri) . Dari sebuah naluri untuk kebanggan satu negeri Dari desa menuju kejayaan Perjuangan engkau wahai abdi Membimbing jiwa untuk maju melawan Mengibaskan tanganmu menuju pandu * Kibarkan sang saka di negeri seberang sana Tetesan airmata haru dari rakyatmu Dari bangsa yang haus akan prestasi Bangsa besar yang ingin diakui Detik-detik penantian itu kini jadi sejarah baru * Memangku jutaan asa anak negeri Wahai kesatria tangguh pemberani Dedikasimu buat tersenyum para kusuma pendiri bangsa ini Kamipun bangga padamu * Dalam api semangat meraih prestasi Dalam kepakan sayap garuda Kau mampu terbang setinggi mimpimu Mencengkram itikad suci Berdiri gagah mencapai podium kehormatan * Teruslah berjuang wahai kesatria Teruslah yakin akan mimpimu Terus kobarkan api pengabdianmu * Gemparkan dunia Kibarkan sang saka Gegerkan Indonesia

Politik Walang Sangit ☆

Gambar
Apakah politik itu suatu kebenaran Hingga para elit memaksakan pendapat Adu debat tak elak jadi tontonan rakyat Jotos lidah menggebu urat syaraf Kala mulut tak dapat santun berucap Kata keji mencuat bak putung berasap * Dimana kebenaran bila janji sering diingkari Bila yang diucap tak sesuai naluri, adakala ikuti acuan dengki Lebih-lebih patuh pada ketua fraksi Rakyat yang tak mengerti ikut-ikutan benci Perang politik mewabah wong cilik * Kritik sehat, selama menilik kekurangan dan memperbaiki penyimpangan Bukan asal nyinyir program kebijakan yang pasti dipertimbangkan Muncul politisi yang anggap dirinya pintar acap asumsi tak masuk akal jadi sanggahan * Perang politik sebatas adu permainan retorika dan kemampuan menggiring opini publik Kubu oposisi dan koalisi saling hantam Isu fitnah bertebaran menambah kegaduhan Mana yang benar, mana yang salah, mana yang sensasi menjadi satu saling tindih Dibungkus jadi asupan dinamika politik negeri sehari-hari * Kepolosan r

Politik Walang Sangit

Gambar
Apakah politik itu suatu kebenaran Hingga para elit memaksakan pendapat Adu debat tak elak jadi tontonan rakyat Jotos lidah menggebu urat syaraf Kala mulut tak dapat santun berucap Kata keji mencuat bak putung berasap * Dimana kebenaran bila janji sering diingkari Bila yang diucap tak sesuai naluri, adakala ikuti acuan dengki Lebih-lebih patuh pada ketua fraksi Rakyat yang tak mengerti ikut-ikutan benci Perang politik mewabah wong cilik * Kritik sehat, selama menilik kekurangan dan memperbaiki penyimpangan Bukan asal nyinyir program kebijakan yang pasti dipertimbangkan Muncul politisi yang anggap dirinya pintar acap asumsi tak masuk akal jadi sanggahan * Perang politik sebatas adu permainan retorika dan kemampuan menggiring opini publik Kubu oposisi dan koalisi saling hantam Isu fitnah bertebaran menambah kegaduhan Mana yang benar, mana yang salah, mana yang sensasi menjadi satu saling tindih Dibungkus jadi asupan dinamika politik negeri sehari-hari * Kepolosan r

Lamunan Malam

Gambar
Dingin malam sampaikan salamku padanya Bahwa aku merindu senyumnya Hati ini tak bisa menipu Diri ingin ada dalam pangkuannya * Awan malam bawalah dia terbang disisiku Menghampiri jiwa yang semakin kelabu Aku hanya ingin kasih Cinta yang tiada pernah kurasa abadi * Rembulan malam hangatkan cintaku padanya Beri kami ruang untuk menyapa Biar sirna gelisah menjadi canda Getar suara hati ingin bersama * Cinta ini yang kini kurasa Keresahan hati semakin menjadi Memiliki, merantai hidup berpeluk bahagia Semoga ini bukan lamunan semata

Di Atas Takdir Yang Berbeda

Gambar
Lahir sama tanpa ilmu Berpijak sama di atas bumi Dewasa sudah usia kerja Sukses kawan jadi pembeda * Bekerja sudah sekuat tenaga Keringat sudah bermandikan di dada Doa jadi asupan jiwa Nasib tetap berlainan adanya * Paras sama tampan Akhlak sudah ditatar Nikah sudah direncanakan Tapi cinta belum juga datang * Miskin jadi kaya Kaya jadi bahagia Hidup sejahtera jadi impian Batas umur siapa yang tahu?

Derita Membawa Berkah

Gambar
Pernahkah kau melihat seorang miliarder berlatar belakang dari keluarga miskin Pernakah kau melihat seorang dermawan dulunya orang yang serba kekurangan Pernahkah kau mendengar orang cerdas adalah seorang yang masa kecilnya bodoh * Apakah kau tahu penyair hebat ialah hidupnya penuh penderitaan Adakah mendengar orang pemberani dulunya seorang yang penakut dan pemalu Dan orang paling kuat adalah orang yang sering menangis * Bisa jadi orang yang terlahir di keluarga miskin akan selalu berpikir untuk meraih kemapanan Tidak ada cara lain baginya selain bekerja keras dan terus mencari peluang agar hidup jaya * Boleh jadi orang yang hidupnya penuh kekurangan telah merasakan pahitnya hidup miskin, hingga ia bisa berempati kepada orang lain Merasakan dan membagi rezekinya kepada yang fakir * Terkadang anak yang dicap bodoh lebih sering tersakiti dan dibully, hingga ia akhirnya berusaha belajar segala hal dan mengembangkan segala potensi yang terpendam Dan saat dewasa ia makin ban