Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Ranting Merunduk

Gambar
Suasana yang tak lagi diterka Denting dalam gemerlap cahaya rembulan Kemelinting bersiul dahan bergoyang Bergerak lirih angin menghempas Nyiur di seberang tak pernah tahu Badai yang datang menggugurkan jiwa * Bara emosi yang tak pernah sirna Hati yang selalu ditekan tak pudar melawan Sedetik demi detik penatkan rasa pada dendam Anyir bau kedustaan tak bisa diredam Seuntai kata mendesak tuk terucap Dan tak ada lagi dalih yang mampu mencegat * Perihnya siksa membalut gerak Tak tepat lagi untuk menoleh ke belakang Batas hakiki yang mulai runtuh Seringan dan serapuh ranting yang membisu Resah kian membara dalam duka Tak suci lagi hati untuk ditambal Terpaku merunduk pada sang waktu Melepaskan asa tak lagi bisa

Melihat Dari Penjuru Negeri

Gambar
Melihat negeri dari tepi perbatasan Masih banyak masyarakat miskin berserakan Batas kemakmuran jauh dari harapan Sekolah reot Jalanan tanah dan berdebu Barang kebutuhan disuplai dari negara tetangga * Melihat negeri dari ujung barat Pulau-pulau yang mesti dieksplorasi Jalur ekonomi yang tersendat jarak dan selat Fasilitas publik yang harus dibenahi Laut yang mengancam bahaya stunami * Melihat negeri dari ujung timur Suku-suku pedalaman yang masih buta teknologi Peradaban yang terasing dari era kini Kekayaan alam yang harus digali Sarana dan prasarana kesehatan masyarakat yang belum memadai Lagi insfrastruktur yang mesti dibangun * Melihat negeri dari naluri Mengapa pejabat masih menimbun uang korupsi Mengapa wakil rakyat tak peduli dengan segala permasalahan yang terjadi Mengapa berbhakti harus dengan pamrih Lalu kemana nasib anak negeri ini

Saat Hujan Tak Lagi Indah

Gambar
Deras riuhnya tanpa ada rasa di jiwa Menumpahkan dan menghanyutkan suasana kelam lamanya Berpendar petir senyapkan lamun Gundah... kalut... takut Disini ada kata yang tak terjawab * Semakin menjadi semakin lirih Dingin gemericik tak lagi indah untuk dinikmati Lampiaskan tirani pada doa Bercucur amarah terjerembab di dada Tertawa getir di bawah relung langit * Ada aroma tercium dari tetes awan hitam Wangi janji kalam ilahi Sembunyi pada lembaran tabir sunyi Entah, aku menghilang Dan terbisu dalam penantian

Keheningan Malam

Gambar
Merendah memahami kehidupan dunia Merenungi sebab, pikiran kedalam dasar jiwa Menguak mutiara kehidupan di kehingan malam Ketika diri terlempar dari ujian, sesat di persimpang jalan * Mungkin atau tak harus hidup sendiri Sebuah proses dari maha berkehendak Mudah atau sukar ditatih dengan tekad diri Seribu seluk-beluk tersurat untuk dimulai Seribu bahasan tentang misteri keinginan Tanpa perlu menghindar dan berselimut kedustaan Mengumpat bukanlah kebenaran * Berkesudahan dalam berjuang atau binasa sebagai pecundang Kesulitan berbuah kesabaran Satu kekuatan adalah keyakinan Berpadu niat melangkah tanpa kekhawatiran Di relung hati ada hasrat mencari tersembunyi

Hidup Itu Gerak Dan Aksi

Gambar
Tunjukkan kekuatan diri untuk hidup bebas dan maju Berpetualang mencapai tujuan hidup Realisasikan apa yang menjadi mimpi Hidup adalah perbuatan * Perubahan yang terjadi berjalan memberi makna untuk mandiri dan berdedikasi Lakukan sepenuh hati dan jangan pernah menyesali Bermuram hati apalagi frustasi * Tunjukkan aksi yang selama ini terbelenggu di hati Wujudkan nyata dari bisik naluri Tata dan raihlah dengan ambisi Tak ada kata terlambat selama ada kemauan Aksi adalah kunci mentransformasikan khayalan menjadi nyata Satu aksi lebih berharga daripada seribu teori * Gali potensi dan nikmati kehidupan yang telah diberikan tuhan kepadamu Kedinamisan antara kreativitas, kecerdasan dan ketangkasan adalah nilai tertinggi pada manusia * Statis akan berwujud pada kemiskinan, kebodohan dan kerakusan yang menghasilkan mental pengemis Manusia harus sanggup melepas keterkukungan Tetap peduli dan tak bersifat masa bodoh Keluarlah dari zona nyaman Jangan pernah membuang banyak

Nilai Pengabdian

Gambar
Sedikit orang mengabdi pada masyarakat dengan sepenuh hati Rasa ikhlas dan sukarela menolong sesama walau tanpa penghargaan Tanpa jabatan tanpa tahta mengorbankan diri untuk kesejahteraan masyarakat * Lihatlah beberapa warga asing yang mengabdikan diri untuk masyarakat pelosok di beberapa daerah Kisah inspiratif mereka yang telah tersebar di berbagai media Bahkan beberapa sempat tampil di stasiun televisi * Diantaranya ada Andre Gaff (Prancis) yang kini telah menetap di NTT Dia menggali dan menyediakan banyak sumur bagi warga Sumba yang kesulitan air bersih Sebelumnya warga harus turun bukit mengambil air dengan jarak 2 km. * Bidan Robin Lim (Amerika) pendiri sekaligus pemilik Yayasan Bumi Sehat Secara sukarela menawarkan perawatan kehamilan dan persalinan gratis bagi warga Bali miskin Dan kegiatan sosial lainnya yang telah banyak menolong ribuan korban bencana alam di daerah lain * Channe (Prancis) yang telah belasan tahun tinggal di hutan  Seorang pemuda pendiri orga

Senyum Manis Terakhirmu

Gambar
Bila saja ajalmu bisa kutahan Kan kusingkirkan ia jauh ke angkasa luar Tak kubiarkan engkau pergi meninggalkanku Kau belum menikmati duniamu * Selalu kuingin berada di sampingmu Menghapus airmatamu yang jatuh Memelukmu dalam balutan cinta Disisimu adalah tujuan akhir hidupku * Apa aku bisa melupakan wajahmu Wajah yang selalu membuatku termangu Dan senyum manis yang ingin kusentuh Tapi senja ini telah menutup suaramu Tak ada lagi manja yang terdengar di telingaku

Aku Dan Naluriku

Gambar
Rasanya dunia tak lagi indah Hanya ada kabut gelap dan tetesan sepi lukai sukma Enyahlah sudah denting bahagia Terdampar diri pada belenggu rindu dan nestapa Berlari kemana * Singgasana asmara tak bertuah melepas canda Tahta sayang tak pernah ada, melayang nyaris binasa Buyarkan kenangan yang dulu indah Melempar duka dalam asa Kau tak pernah merasa * Seribu untaian kata yang tak pernah sempurna Membuat diri kalut dalam sekapan jiwa Dimana hanya ada sesumpah rayu untuk ditela'ah Dan seisap dusta yang telah menggumpal di dada Serta secarik ingatan tentang kecewa Kau tak pernah hadir di depan mata * Kemana terbangnya syahdu janji-janji yang terkata Sejurus membual tak bermakna Kecewa jadi benci membara Kucukupkan semua yang tersisah untuk melihat ke masa Waktu akan masa depan yang jauh berguna Buritan yang telah rusak biarkan tersapu badai saja Aku dan naluriku masih kuat untuk melangkah