Aku Dan Naluriku

Rasanya dunia tak lagi indah
Hanya ada kabut gelap dan tetesan sepi lukai sukma
Enyahlah sudah denting bahagia
Terdampar diri pada belenggu rindu dan nestapa
Berlari kemana
*
Singgasana asmara tak bertuah melepas canda
Tahta sayang tak pernah ada, melayang nyaris binasa
Buyarkan kenangan yang dulu indah
Melempar duka dalam asa
Kau tak pernah merasa
*
Seribu untaian kata yang tak pernah sempurna
Membuat diri kalut dalam sekapan jiwa
Dimana hanya ada sesumpah rayu untuk ditela'ah
Dan seisap dusta yang telah menggumpal di dada
Serta secarik ingatan tentang kecewa
Kau tak pernah hadir di depan mata
*
Kemana terbangnya syahdu janji-janji yang terkata
Sejurus membual tak bermakna
Kecewa jadi benci membara
Kucukupkan semua yang tersisah untuk melihat ke masa
Waktu akan masa depan yang jauh berguna
Buritan yang telah rusak biarkan tersapu badai saja
Aku dan naluriku masih kuat untuk melangkah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri