Saat Hujan Tak Lagi Indah

Deras riuhnya tanpa ada rasa di jiwa
Menumpahkan dan menghanyutkan suasana kelam lamanya
Berpendar petir senyapkan lamun
Gundah... kalut... takut
Disini ada kata yang tak terjawab
*
Semakin menjadi semakin lirih
Dingin gemericik tak lagi indah untuk dinikmati
Lampiaskan tirani pada doa
Bercucur amarah terjerembab di dada
Tertawa getir di bawah relung langit
*
Ada aroma tercium dari tetes awan hitam
Wangi janji kalam ilahi
Sembunyi pada lembaran tabir sunyi
Entah, aku menghilang
Dan terbisu dalam penantian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri