Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Petualang

Gambar
Mencari atap-atap baru Menelisik ruang keberuntungan Sudut kota mencari peluang Mengubah nasib dapat berkah Menimbun rupiah menjadi bukit * Selang waktu mentakdirkan bukti Jalan hidup bukan kebetulan Arah menuntun yakinkah diri Bahagia mulai terungkit Walau banyak kisah sulit terbebani * Yang lalu hilang yang satu muncul Sama minat untuk didapati Bisa jadi kandas lagi Terus berpetualang mencari segalanya yang tersembunyi

Tergoda

Gambar
Tergoda dari sekian banyak yang ada Simpul sabit di bibirnya Nampak manis nada kata Gairah tubuh mandikan aroma Tiap sudut jadi cuatan * Lamunan diri tak membuat dekat Jauh di sana kapan bersua Tergoda hati tutur menyapa Nampak sopan dalam tingkah Bila jadi teman jiwa Kusertai tiap derap langkahnya * Cuatan hati memilihmu Bisik semu hanya menggelitik Biarlah Apa dayaku

Terpasung Cibiran

Gambar
Kecil sudah terkata cacian Menujam rasa pada bocah ingusan Tertahan pada sindiran Berlari sembunyikan luka hanya sejenak Sakit hati tak muntahkan amarah Dendam tak kan lenyap bila berbalas * Tusukan itu menghantui garis hidup Menyertai langkah bergerak dewasa Tertunduk wajah kadangpun masih malu Sepatutnya mencari keleluasan gerak Gesit bersandar pada sumbu kegentingan * Ingin melepas simpul trauma Rontokkan jiwa kaku lalu berlalu Tinggalkan murung Bergerak timbulkan senyawa asa Membias dalam alunan warna kisah Menyatukan seribu kekuatan Berdiri tunjukan kemurahan wajah 

Khayalan

Gambar
Sayup mentari menggelincir turun Megah kemerahan melukis angkasa ke depan Burung layang mengepak tajam mengintai Ribuan bertengger pada kabel melintang * Cuaca membias musim tak tentu Malam sepi selalu rintik hujan Kedinginan dari bukti tersisih Sendiri membeku pada angin lalu Berbisik setan meramu sendu * Ungkapan tak ada sesuai kata hati Biasa terpelanting dari hingar hiruk pikuk Tercurah dari air kehampaan Menyerap sisa-sisa bualan liur orang * Sudah detik berganti musim Nuansa berbalik tak menunjuk kini Merendahkan diri pada batas sabar Beruntun menancapkan tulang kegigihan Masih mungkinkah aku terus berkhayal

Bulan Sabit, Rinduku Setengah Mati

Gambar
Semilir angin dinginkan kulit ari Malam pekat menutup bintang berbinar Seonggok tubuh terdiam menyepi Kala air mata merintik jatuh Cuma wajahmu yang terbayang * Rindu ini sudah terlalu Sedihpun tak berarti Dimanapun Namamu tersebut di bilik kalbu Kapan kita bertemu Rinduku sudah setengah mati * Hai... bulan sabit Engkau selalu menemani malam sendu Kesahku teramat pilu Tak tahan lagi tuk membasuh kalbu Engkau melihat bisu Aku menunggu terpaku Masih mungkinkah waktu untukku Adakah jalan hidupku Aku memeluk rinduku

Adalah Mungkin

Gambar
Adalah derita yang seperti musibah Mungkin rahmat besar yang terselubung Adalah itu permulaan dari kebahagiaan Mungkin kesejahteraan dalam alur rahasia * Adalah harus jika percaya pada takdir tuhan Berkecil hati dan kecewa janganlah berlama Mungkin uji itu kasih sayang-Nya Berserah diri pada-Nya Kesabaran dan tawakal * Tidaklah terbukti beriman seseorang sebelum datang padanya ujian dan bencana Jangan mengendap lara melulu Gemilang masa depan masih pantas kau cari tahu dengan keteguhan jiwamu

Temaram ☆

Gambar
Kegetiran itu masih mengusung kekosongan Setimpal dari kepalsuan Hembuskan nafas sekedar melegakan Hati serta pikiran miris menyangka * Melabuhkan rasa pada titian kehancuran Harapan kecil redup melamun Sisingkan kecewa berpaut rindu Ada rasa untuk ditampar pergi Biarkan singgah berlalu * Lalui bunyi dengan senandung benci Tak mau dendam iri dengki Mengaliri diri dengan arus mimpi Acap terduduk seribu tanya Sandiwara hidup cecar problema * Sudahi saja Ingin semua berpancar asri Harapan bulir-bulir bahagia Suatu ketika itu kan nyata

Kuingin

Gambar
Saat sedih Ribuan orang menghujatku Kuingin memeluk dirimu * Saatku pasrah Saatku putus asa Kuingin kau berada di sampingku * Kalaku resah Kalaku gelisah Kuingin melihat senyummu * Kuingin tiap detik hidupku Selalu ada bersamamu Cintamu sebagai cadik arungi lautan badai menguji Dan saat nanti kubahagia meraih semua mimpiku Kuingin selalu ada dalam sayangmu

Antara Benci Dan Cinta

Gambar
Kau hadir saat kekosongan hati bahkan frustasi diri Kau sosok misteri yang ingin kukenali * Terkadang kau angkuh dengan segala pesonamu Lagi kau menipu dengan lagak tingkahmu Tersenyum dalam tipu pujian Bahagia dalam sanjungan Hingga kau terjatuh dalam lubang kelalaian * Aku benci dengan segala angkuhmu Dan kealpaan jiwamu saat terbodoh dalam bujuk rayu Disisi lain Sungguh besar kejujuran dan ketulusan diri Padamu aku melihat cinta * Kupahami tiap insan miliki keburukan Tiap orang khilaf dalam banyak hal Terkadang aku benci tapi selalu ku sayang Kuterima segala kekuranganmu

Andai Tulusku Kau Lirik

Gambar
Andai kau pilih diriku jadi kasihmu Kuserahkan segala dayaku untuk bahagiamu Andai kau pilih diri ini jadi pendamping hidupmu Kan kuberikan semua sayangku padamu * Andai kau tahu betapa besar cinta ini melebihi nyawaku sendiri Dan kau melihat ikhlasnya hatiku Kau kan tahu tulusnya cintaku tiada duanya * Wajahku benar tak setampan kekasihmu Akupun tak sepintar pacarmu Tapi aku paling mengerti siapa kamu Segala gundah dan kecewamu * Kaulah yang membuka mata hati Penebar semangat dihariku Bilapun kau tetap tak pernah menoleh ke arahku Tak peduli dengan kasih sayangku Ku tetap bersyukur mengenalmu Ku anggap engkau Kenangan terindah sepanjang hidupku