Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

Malam Minggu Tanpa Kekasih ☆

Gambar
Malam minggu Bukan menunggu kamu Tapi hujan ini mengingat rinduku padamu * Mendung takkan terlihat ketika malam Tetes hujan akan lebih deras dari tetes airmata ini Dingin Terasa sangat dingin Karena aku sendiri tanpa kekasih * Tidak ada kata pisah atau selamat tinggal Kita berdua hanya bertemu sebatas teman Tapi hati ini menganggap engkau sebagai pujaan Salah siapa! Aku melamun Ini benar-benar kebodohanku

Tinta Cumi

Gambar
Ibu membeli sekeresek cumi dari pedagang motor keliling Aku yang disuruh membersihkan tulang lunak dan mengupas kulit ari yang kemerahan Dan sekantong tinta yang tersembunyi di dalam yang harus dibuang * Tinta cumi adalah alat pertahanan, bisa untuk menyembunyikan diri dan mengelabui kejaran hewan pemangsa Seperti halnya ular kobra dengan bisa yang menyembur Jika hewan punya pertahanan diri masing-masing lalu apa pertahanan diri manusia * Apa harus bisa pencak silat, punya ilmu kebal dan zimat pengasihan? Munafik..... jadi satu bagian pertahanan diri seseorang Terkadang pasang muka polos untuk tutupi hati picik Ada yang terlihat alim dan religius, disisi lain suka menghasud Ada yang tonjolkan tutur santun dan lembut tapi suka menebar aib dan korup * Munafik pertahanan diri paling apik Orang lain melihat bias diri dan mengaburkan jati diri Banyak gay berkelit, takut tercoreng nama baik Sudah menikah punya anak bini Tetap di luar selingkuh sama sesama jenis

Di Akhir Bulan

Gambar
Bila tanggal muda dan tua hanya deretan angka dan hitungan minggu Terlewati dan lalu pergi Jejak hanya meninggalkan keluh kesah Warna hitam atau merah sama saja * Di akhir bulan selalu menautkan harapan baru di bulan depan Semoga akan jadi lebih baik, indah dan penuh makna Meramal zodiak bukanlah kepastian Bertanya pada bintang terlalu jauh untuk mendengar Matahari akan tetap bersinar untuk memulai pagi dan menutup petang * Doa selalu tersirat di bibir dan sajadah Mencium aroma ke-Tuhanan yang maha kuasa atas segalanya Menempah diri dalam kesabaran Mengorek hati untuk melepas dengki dan iri Dan menyulut lagi api semangat Untuk menapaki empat pekan kedepan

Merajuk Dalam Kebun

Gambar
Masih emosi mengingat rumah Ada marah-marah tak jelas antar dua inang Waktu seakan meledakkan dada Jengkel tapi takut durhaka * Kesal saja ingat itu semua Siapa yang harus mengalah Haruskah yang muda? Siapa yang harus memberi teladan Apa anak kecil yang belum mapan asam-garam kehidupan * Dewasa harusnya cerdas Bertambah umur mestinya bijak Tua harus sempurna karena telah melewati lima dekade tahap kehidupan * Lihat sepetak kebun ini tumbuh banyak tanaman liar dan pohon penghasil getah secawan Hidup mereka tetap rukun Banyak burung kecil mengambil biji makanan dari tanaman liar dan membuat sarang di pohon besar Hidup seperti itu yang kuinginkan Damai dan saling membutuhkan

Menyambung Kenangan

Gambar
Duduk menyepi diantara kepala-kepala dan dahi-dahi yang nampak diantara permadani rumput Di banyak pohon rindang yang kokoh berdiri disini Di bawah pohon tak bernama aku mencari yang selalu merenggut nyali * Mengapa sepi di keramaian Mengapa pula gusar padahal tak ada yang mengancam Lembut angin yang datang tak memberi sejuk di badan Walau bernaung di rimbun daun hijau tapi tak ada rasa damai * Detik-detik mengingat lalu dan menyambung dengan kini Ada garis merah yang samar Garis yang menghubungkan kesamaan, rasa, waktu, jeda, problema dan ketiadaan Teruntuk membisu di gelapnya hari walau kini sangat terang * Getir itu ada Kesal itu muak Marah itu binasa Dan aku terbiasa dengan itu semua * Menunggu...... menunggu....... Cuma kata itu yang pas untuk saat ini Saat aku masih bersabar dalam duka, luka lama yang belum sirna

Terjal ☆

Gambar
Hari hanya berganti seadanya Waktu bergulir menuju petang nan layu Gerimis datang sesaat dan hilang di panas bulan ini Debu mengebul saat matahari menyeringai tengah hari Bersama menumpuk kepenatan dan bosan di lirih hati * Kadang merasa terhempas di tajam karang kehidupan Terjungkal dan sulit berdiri meraih pijakan pasti Tertipu akan terlenanya syair mimpi yang membisik naluri Terus kucari, hampa yang terjadi * Terputus aku mencari harap Tapi harap itu pasti Pasti akan terjadi kan? Selama diri masih memelihara impian

Jangan Tanya Gajiku!

Gambar
Jangan tanya berapa gajiku! Tanyakanlah pukul berapa aku berangkat kerja Agar terik matahari siang tidak terlalu lama menerpa kulitku * Jangan tanya berapa upahku! Tanyakanlah berapa banyak tenaga dan semangat yang kubutuhkan Agar setiap hari dapat mengais rupiah dengan wajah merah letih pulang kerja * Jangan tanya berapa bayaranku! Kau cukup tahu, berapa lama uang halal kukumpulkan untuk memenuhi segala kebutuhan Bagaimana cara membagi pendapatan untuk konsumsi dan tabungan Bahkan menabung berbulan untuk sekedar membeli smartphone * Jangan tanya seragamku! Aku seorang petani yang terbiasa dengan kesederhanaan dan sahaja Tanyakanlah! Berapa banyak karunia Allah untukku Agar aku terus bersyukur dan kemudahan yang Ia limpahkan kepadaku

Merajut Silaturahmi ☆

Gambar
Lebaran hari kemenangan 29 hari telah khusyu beribadah, berdoa dan mendekatkan diri pada sang pencipta Dalam takbir dan tahmid Diri menyeru keagungan Tuhan yang Maha Esa * Sebuah perayaan besar Jiwapun terharu tertunduk menangis tawadhu Serasa jiwa kembali fitrah Allahu Akbar...... Allahu Akbar....... Walillahilham..... * Sebulan memohon ampun kepada Allah Sebulan memohon rahmat Allah Saatnya Idul Fitri memohon ampun kepada orang tua Memohon maaf kepada sanak-keluarga, tetangga dan kepada sesama saudara umat muslim Karena Allah tidak akan menghapus dosa kepada sesama manusia kecuali orang yang tersakiti memberi maaf * Lebaran bukan baju baru Bukan perhiasan yang diperlihatkan Bukan makanan istimewa Saling memaafkan menghapus dosa sesama hamba Allah * Menjalin hubungan baik sesama manusia adalah tanda ketaqwaan seorang hamba kepada tuhanNya Silaturahmi akan mendatangkan rezeki dan panjang umur Mendatangkan kepedulian kepada kerabat dan tetangga Mempererat tali pe

Idul Fitri Adalah Cinta

Gambar
Ketika puasa telah sampai di hari akhir Ketika jiwa telah ditatar dengan kesabaran Dan takbir mulai menggema Lebaran tinggal menghitung jam * Sudahlah terhapus dosa kita bila bersungguh-sungguh dan ikhlas menjalankan ibadah puasa karena Allah Kini saatnya menghapus dosa kita kepada sesama manusia Sebagai hamba yang terkadang mengungkit aib sesama Berkata kasar dan menyinggung dengan sadar atau tanpa sengaja * Memberi maaf adalah bukti kasih sayang Memaafkan adalah bentuk cinta kepada Allah Mengikhlaskan dan melupakan segala kesalahan orang lain adalah wujud dari keimanan * Semua itu akan mempererat silaturahmi dan rasa persaudaraan Bahkan bisa mencapai kerukunan sesama muslim dan antar umat beragama

30 Hari Berkah Ramadhan

Gambar
Apa yang tersembunyi di bulan ramadhan selain Lailatul Qadar Dibulan mulia ini begitu banyak kebaikan yang Allah berikan kepada hambaNya Bulan untuk kita mengumpulkan banyak pahala dan ampunan dari Allah * Membaca rujukan dan riwayat dari hadis tentang keistimewaan setiap hari di bulan suci Guna membangkitkan keimanan dan semangat kita untuk ikhlas berpuasa Janji Allah bagi orang yang menjalankan ibadah puasa Hari ke: 1. Allah menghapuskan dosa-dosa seperti kita baru dilahirkan dari perut ibu 2. Allah menghapuskan dosa kita dan kedua orangtua kita bila mereka mukmin 3. Malaikat dari Arsy mohon kepada Allah agar diterima ibadah kita termasuk dosa yang telah lewat 4. Diberikan pahala sebagaimana pahala orang-orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al-Quran 5. Diberikan pahala sebagaimana pahala orang yang menjalankan shalat di masjidil Haram, Nabawi dan Aqsha 6. Diberikan pahala sebagaimana pahala mereka yang tawaf di Baitulmakmur 7. Diberikan pahala seperti pahala oran

Ziarah ☆

Gambar
Kamboja putih nampak tegar di atas tanah abadi Merekah mistis di tengah banyaknya tanaman suji, puring, kenanga dan andong Makam yang sunyi tiba-tiba ramai terdengar suara yasin mengalun * Wangi air mawar tercium tercurah di tanah kering Potongan daun pandan dan bunga-bunga bertabur di sekujur pusara Ziarah menjelang lebaran jadi tradisi umat muslim * Disana..... Terlihat pusara tanpa warna Tanpa melati tanpa bunga-bunga Tanah kasar kerontang Dimana kerabat dimana sanak-keluarga Mana alunan doa Kuburan itu nampak sendu menunggu keluarga datang berkunjung Seperti kamboja putih yang layu bergugur

Pintu Ar-Rayyan

Gambar
Masih saja kumelihat orang-orang enggan melaksanakan puasa wajib ramadhan Padahal itu perintah Allah dan menjadi rukun islam ke-3 dan ancaman siksa bagi yang melalaikannya * Puasa sebagai amalan kita untuk patuh pada perintah Allah Puasa akan membersihkan jiwa dan pikiran Puasa akan melatih kesabaran dan mengendalikan hawa nafsu Puasa akan mengingatkan kita tentang orang di luar sana yang tiap hari kekurangan makanan Fakir, miskin dan orang-orang yang hidupnya serba kekurangan Merasakan betapa perihnya menahan perut keroncongan Apalagi puasapun banyak faedahnya bagi kesehatan * Merugilah orang-orang yang mengacuhkan perintah Allah Dengan sengaja tidak puasa di bulan suci Banyak keberkahan dan rahmat yang tuhan turunkan di bulan ramadhan Laitul qadar maupun pintu Ar-rayyan Sebuah pintu surga yang di khususkan untuk masuk bagi orang-orang yang gemar melakukan puasa

Puasa Itu Berat

Gambar
Bagi seorang anak puasa hanyalah menahan lapar dan haus Sesederhana itu * Bagi orang dewasa puasa juga menahan emosi, amarah dan syahwat Meningkatkan ibadah, tetap bekerja, bersedekah dan menjaga kejujuran Apalagi bagi yang sudah berkeluarga Bulan ramadhan menjadi lebih berat karena banyaknya pengeluaran * Dan tetapi begitu banyaknya keberkahan yang dilimpahkan Allah di bulan suci berupa pengampunan, pahala yang berlipat dan doa yang mustajab Menjadi istimewa agar setiap orang berusaha mendapatkan banyak karunia * Menjaga kebersihan jiwa dan pikiran Perenungan akan dosa-dosa Berbagi dengan sesama Beribadah malam Meningkatkan silahturahmi dengan keluarga dan tetangga Menjaga suasana damai, tenang dan membuka segala pintu maaf Itu semua untuk meningkatkan keimanan lebih baik * Taqwa bukanlah kata yang mudah untuk dilakukan Sebulan penuh menahan diri dari perbuatan buruk Membersihkan diri dengan perbuatan baik agar saat idul fitri kembali suci Itu menjadi sebuah perj