Terjal ☆

Hari hanya berganti seadanya
Waktu bergulir menuju petang nan layu
Gerimis datang sesaat dan hilang di panas bulan ini
Debu mengebul saat matahari menyeringai tengah hari
Bersama menumpuk kepenatan dan bosan di lirih hati
*
Kadang merasa terhempas di tajam karang kehidupan
Terjungkal dan sulit berdiri meraih pijakan pasti
Tertipu akan terlenanya syair mimpi yang membisik naluri
Terus kucari, hampa yang terjadi
*
Terputus aku mencari harap
Tapi harap itu pasti
Pasti akan terjadi kan?
Selama diri masih memelihara impian

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah