KuLahir Kuhidup Kumati

Lebih baik tak terlalu murung dan terlalu bersedih Hanya perlu mengistirahatkan badan dan pikiran Lupakan beban yang menumpuk Merenung sejenak Berpikir bijak * Fokuskan pada tujuan yang berarti Selami hati nurani yang membawa ketenangan Masih banyak hal baik yang bisa diperbuat Masih banyak orang orang menunggu Kehadiran kita Kita masih bisa membuat senyum di wajah mereka

Jangan pecah bhinneka dengan ideologi fanatik Bangsa ini ada karena perjuangan rakyat terdahulu Mengobarkan semangat, bersatu, berjanji melawan laknat penjajah Segenap nusantara teguh merebut dan mempertahankan kemerdekaan * Ingatkah perjuangan eyang buyut kita Mereka berseru "Merdeka atau Mati" Bahu membahu Rela berkorban tanpa memandang agama, suku, golongan Kokoh mewujudkan satu mimpi menjadi negara merdeka * Kini apa terjadi pada anak cucu negeri Berseteru pada kepentingan pribadi Tirani untuk menunjukkan keagungan diri Bermaki pada hal tak manusiawi * Negaraku akan hancur, luluh, lumpuh Jika ego menjadi tumpuan Agama disinggung-singgungkan Politik buta tanpa rasa Toleransi dihambarkan Tenggang rasa dinaifkan Orang bodoh dijejali primordialisme Chauvinisme pada pemimpin anarki * Bersatulah negeriku Damailah rakyatku Rukunlah para pemimpinku Bangunlah Indonesia * Permusuhan gugurkan dengan persaudaraan Kebencian padamkan dengan kasih sayang Ke

Cermin ini melukis bayanganku Melihatkan garis muram di raut wajah Senyumku tak seindah dulu Beban menumpuk menghampiri hidup Tak sadar mataku layu dan jerawat malu-malu tumbuh * Bila mungkin ku kan cari cermin ajaib yang bisa melihat masa depan Akankah semua duka hilang Tunas tumbuh yang berganti indah Hasilkan lembaran daun bahagia * Ingin ku dapati bahagia sejati Ingin ku temui cinta sejati Adakah itu mungkin terjadi * Takut sesampainya hanya sekedar ilusi Dan aku tertahan di ruang sini Bagaimana aku melanjuti hidup dan bertahan dalam rongrongan kesunyian Melangkah dengan kepalsuan Lama-lama aku jalanku malang

Kau tercipta indah Senyum manis di bibir tipis Mata sayu lembut berbinar Masa silam suram kau nikmati Kejujuran menumbuhkan cinta di hati Kerinduan selalu datang di hariku Tapi cintamu memilih dia di sampingmu * Aku tertatih kian malam Merunduk tersudut di balik kesunyian Andaikan kita dulu tak bertemu Kau tak menyentuh hatiku Takkan ada kerinduan menyelimuti Takkan terisi kekosongan oleh bayangmu * Doa ikhlas untukmu dari hati Dari hati yang selalu ingin menyentuhmu Semoga abadi cinta kalian Semoga tangan yang ingin kau genggam meyambutmu dengan tulus Dan mencintaimu selamanya

Diambang batas petang aku mengawang Untuk hidupku penuh kekang Bergantinya hari bulan tahun Menunggu keajaiban doa kan datang Pertanyaan besar merongrong benak Apa maksud ku dilahirkan * Batas usia melaju dewasa Mencari jalan hidup menelisik ruang kalbu Akukah begini Melintasi sekian zaman bermuram duka Dari sebenarnya aku tak ingin * Salahkah jiwa ini Bila tak memilih jalan lumrah Tak ingin hidup dalam kedustaan Bertindak tak leluasa menipu kejujuran Diambang sabar aku masih berharap

Kawula muda mengalihkan sebagian aktivitas pada dunia maya Berbagai alasan dan kebutuhan netizen Mencari teman, hiburan sampai hal produktif * Melalang buana dengan g adget merajalela Bertindak bebas tanpa hambat Mobilitas tinggi segala kebutuhan Zaman milenium serba pintar * Kemapanan pola pikir penting diasah Terjaga dari korban cybercrime Para user berhati hati terhadap hacker Informasi digital bisa jadi sangat penting * Internet itu wadah Bisa jadi produk aktivitas bisnis maupun seni Banyak khalayak menjadi ternama Dari youtuber, selebtwit, selebgram dan facebook * Beragam aplikasi bermunculan Hal apapun dapat dilakukan Tak update dianggap kurang pergaulan Sudah baku tiap orang harus melek internet * Berbagai resiko negatif menyelip pada sisi positif Konten ilegal berhambur Kecanduan internet bisa mengurung jiwa sosial Terlalu asyik lupa pada hal nyata * Para penggila internet tersebar rata dari remaja sampai orang tua Semua terkesima Transformasi p

Tiba hari berganti tahun Perayaan semarak tahun baru Ledakan kembang api hiasi malam Membumbung keceriaan, impian dan harapan Momen esok langkah baru * Lambungkan semangat hapuskan putus asa Niat baik patut digenggam Jalani seperti air mengalir Mawas diri dan tangkas Pusatkan apa jadi prioritas * Daripada resolusi membebani diri Lebih baik fokus benahi diri Meningkatkan produktivitas kerja Memperbaiki sifat dalam diri Kehangatan bersama keluarga, sahabat dan orang-orang tersayang * Tanam kebaikan Lalui detik dengan senyuman Berbuat semampu diri Naungi diri dengan doa Suatu masa pasti berbuah bahagia