Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Orang Gila Di Jalanan

Gambar
Bila masih punya hati, maka kamu akan miris melihat nasib mereka Terlantar di jalanan, tanpa tujuan, mengais makan dari sisa sampah Pakaian lusuh cemantel, bahkan koyak rombeng perlihatkan alat kelamin Menyusuri simpangan, tertabrak mobil, tewas jadi tawaan * Masyarakat acuh tak mau tahu Pemerintah enggan peduli Mereka jadi korban ejekan dan lemparan batu anak-anak * Ratusan menggelandang di jalanan Program pembersihan orang gila selalu dicanangkan Faktanya hanya jadi penangkapan orang gila untuk dibuang ke kota lain Bukan tertata di masukkan ke rumah sakit jiwa * Patut dipertanyakan Dimana rasa perikemanusiaan dan kasih sayang para pemangku wewenang Mengapa orang gila disamakan dengan anjing gila di jalanan Apa kamu harus gila dulu baru kamu peduli dengan mereka

Dewan Satire

Gambar
Jika hati sudah tertutup benci, tak bisa lagi melihat kasih Jika hati sudah terpaut dendam, tak mungkin bisa menjadi kawan Jika cinta sudah dibuang, tak mungkin kearifan akan datang Jika jasa pemimpin baik dilupakan, raja sejati tak perlu pujian * Orang jujur sulit ditemui, orang adil kena fitnah bertubi Banyak orang terlihat baik, tapi kadang misteri hati seperti iblis Banyak pejabat debat sengit, tapi tak pernah dengar nasehat wong cilik Politik jadi ajang cari duit, karena pilkada dan pileg hamburkan duit * Hidup hedonis tak mau irit, karena yang irit disindir dompetnya tipis Buat kebijakan asal apik, LGBT jadi lari terbirit-birit

Siskamling

Gambar
Pos Ronda sudah lama tak ditunggui Kini maling muncul lagi Sudah banyak kasus motor hilang dicuri Dari kampung ini sampai satu kecamatan heboh sendiri * Dua rumah tetangga sudah dibobol maling Maling musiman, orang bilang! Saat orang susah cari duit sedang harga kebutuhan pokok naik Entahlah, itu maling buat nafkahi keluarga atau pemuda yang malas bekerja Para penganggur yang butuh duit buat foya-foya * Ronda malam jadi pilihan untuk keamanan kampung Disini tak ada hansip atau patroli polisi malam hari Dengan sistem giliran para pemuda atau kepala keluarga harus siap jaga Walau kadang terasa berat, begadang sampai subuh lalu paginya harus bekerja lagi di kebun Bagaimanapun setiap orang harus turut menjaga dan bertanggungjawab atas keamanan tempat tinggalnya sendiri

Gerimis Mengundang

Gambar
Semakin sejuk pagi tersiram rintik gerimis Udara dingin merasuk buat malas tuk bangun Selimut tebal tak membuat hangat tubuh Meringkuk gigil dalam rayuan tenang * Bergerak bangkit duduk di teras belakang Hijau daun-daun menunduk berat menahan tetes air Mengalir sendu seirama hembusan angin Makin deras makin lantak * Gerimis mengundang orang-orang tak bisa ke ladang Mungkin tuhan menyuruh para petani istirahat sejenak berleha Panas seminggu kemarin petani tak jeda bekerja * Ku menikmati suasana asri pagi Yang lain pasti duduk minum kopi santap goreng ubi Untung juga, kalau dikasih hujan beginikan jadi asyik kumpul keluarga

Aku Di Mata Mereka

Gambar
Mereka sering mencaci tanpa tahu apa Mereka selalu membenci tanpa mengerti diri Mereka keji menghujat tanpa batas Mereka terlalu menghina tanpa melihat diri sendiri * Mereka bilang aku lebih rendah dari binatang Mereka bilang aku harus dibuang Mereka bilang aku harus dibakar Mereka hanya tahu apa yang mereka pikir Mereka melihat dari satu sisi Tak pantas menilai orang dari sisi kekurangan * Aku bukan mereka yang hidup tanpa cinta Aku bukan mereka yang hidup apa adanya Aku mampu menjadi diriku sendiri

Jika Mereka Rendah Hati

Gambar
Hanya orang bodoh yang mengatakan saya pintar Orang cerdas akan mengatakan ilmu saya tidaklah sempurna Orang berbakat akan mengatakan saya tidak berguna * Hanya pendosa yang menyombongkan kebaikannya Orang beriman akan mengatakan saya banyak dosanya Orang baik menutupi kebajikannya * Hanya orang lemah yang menunjukkan cemohannya Orang jujur akan menyebut kelemahannya Orang dermawan tak menghitung sedekahnya Dan tuhan yang menilai siapa hamba terbaik diantaranya

Sucinya Cita-cita

Gambar
Mengaitkan diri dengan harapan agar hidup tetap berjalan Mengisyaratkan pada hati agar tak jatuh mengiba diri Memandang indah masa depan agar semangat menata hidup mapan dan tak pasrah dengan keadaan * Dunia bukan sekedar proses lahir, hidup dan mati Seseorang harus menguatkan mental, rasa percaya, pantang menyerah untuk mencapai tujuan hidup Kerja keras, cerdas, ikhlas menjawab rintangan dan tajamnya kritikan orang * Masa depan milik orang yang percaya akan terwujudnya impian Impian menjadi motivasi mencapai tujuan dengan ambisi Jangan terbebani dengan kondisi ekonomi, ilmu dan lingkungan Impian yang kuat mempertebal kekuatan emosi dan rohani Bebaskan jiwa untuk memulai * Lihatlah dunia Kemajuan kehidupan saat ini adalah hasil dari impian generasi pendahulu Dengan potensi mereka berbuat, mencipta dan membayangkan masa depan Mereka punya ide dan mengembangkan diri Jangan pernah sia-siakan kemampuan karena itulah penentu mewujudkan cita-cita * Cita-cita selalu suci k

Sok Baik

Gambar
Selalu aku dan aku yang kena marah Lagi-lagi diomelin Tak melihat! Dirinyapun banyak salahnya Melihat kekurangan orang lain tanpa mau mencela diri sendiri Memperhatikan keburukan orang lain tanpa mengenal kelemahan diri sendiri Berkata sekehendak hati tanpa mikir menyakiti Pintar menasehati tapi tak mampu memberi contoh terpuji

Menghambakan KeagunganMu

Gambar
Nyali-nyali yang kubangun kadang roboh bertubi Berusaha tengadah tapi kata-kata caci menghantui Tegap di badan gelisah di hati Gusti..... tolong aku hendak bangkit dari sini * Ada puncak yang ingin kudaki Tapi semak tajam siap melukai kaki Apa daya bila kujatuh dan kuat bangkit lagi * Aku bukanlah manusia hebat Bukan insan terpilih Siapa yang mampu mengangkatku Siapa yang mampu menuntunku Siapa yang bisa melindungiku Selain Engkau ya Gusti * AnugerahMu adalah petunjuk yang mampu menerangi jiwa dan jalanku KuasaMu yang hebat dapat membalikkan semua prihal Kasih sayangMu kuharap menjaga manusia bejat sepertiku Aku hambaMu yang selalu tertunduk pilu mengharap keagunganMu

Mimpi Yang Tersembunyi

Gambar
Seribu langkah hidup yang sudah kutempuh Tak menggiring pada kebanggan diri Berjibun sebab hinggap mengiris hati Terkadang penat mengutuk diri sendiri * Kadang diri letih melangkah walau sabar bertahan disini Bermimpi tapi takutnya tak tahu diri Diri ini hanya seorang petani * Sudahlah Hidup ini penuh misteri Kujalani dengan penuh kerendahan hati Untung atau buntung tak dapat dipungkiri Tak tahu masa depan apa yang menanti Sekedar ingin jadi manusia yang lebih peduli

Pemimpin Dua Telinga

Gambar
Dengar, dengarkanlah mereka Mereka yang bersuara lirih tapi peduli Mereka yang sembunyi tapi teriak Mereka yang terpinggir tapi berdalih Mereka yang tampak diam tapi hati melawan Dengarlah mereka yang tertindas * Jangan hanya mendengar dari orang yang selalu merasa benar Suara yang gemar melecehkan orang Suara yang suka membisikkan kebusukan lawan Dan orang-orang egois yang melihat diri lebih mulia * Wahai pemimpin, jadilah adil dan bijak dengan tidak mendengar sepihak Hanya pemimpin yang mau dan mampu mendengar dua pendapat Yang kan tumbuh jadi raja yang arif dan bermartabat

Generasi Milenial

Gambar
Orang bilang kami generasi kebebasan Pola hidup hedonisme Warna sosial kebaratan Budaya modern yang lupa daratan Cuek dengan keadaan sekitar * Kami adalah generasi pembaruan Kami lahir di era kemajuan Teknologi mainan kami Menutup generasi tua yang usang Idealis dan sedikit kritis Menuntut perubahan pikir zaman kekinian Walau moral sedikit terkikis * Kami generasi yang hobi musik Koneksi internet jadi magnet publik Ego enggan dikulik Mencari uang tak hanya lewat pabrik Kreativitas dunia maya mendatangkan duit * Kami harus jadi generasi yang aktif Berwawasan nasionalis Membuat visi yang realitis Membangun ide yang bonafit Bebas politik praktis Bermedia sosial yang arif Agar jadi generasi kebanggaan Indonesia yang cerdik