Tabuhnya Malam

Tiada berbaju
Selimut pengantar istirahat dalam lelah
Merinding dalam dinginnya sunyi
Hayat yang ada terlena dan tergaguk dalam kesia-siaan
*
Melintas khayal menyentuh sanubari
Ada sedih yang tak terucap
Menahan desakan meninggalkan lajang
Teracun dalam pemikiran kotor
Terbuang dari ruang iman
*
Mata yang sulit memejam menatap kosongnya tujuan
Masihkah esok kumencium embun pagi
Menyambut hari dengan riang dihati atau termangu dan terus menanti
*
Hidup yang gersang terus terlalui
Tak ada kelembutan yang mengisi tulusnya hati
Sedingin angin malam polos tak bermakna
Meniti gentingnya cacat jiwa
Gunda terus melukai
Tanpa pegangan, tanpa kasih, tanpa ada yang menemani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri