Kubawa Senyummu

Kian hari semakin terasa
Rindu lama tak bertemu
Tiap detik jadi penentu
Wajahmu terukir di benakku
Namamu terpatri dalam sanubari
Suaramu penyejuk sunyinya hati
Kau pujaanku
*
Kau tak peduli
Atau tak mau tahu
Atau pura-pura tak tahu
Akupun tak tahu
Mungkin kau tercipta bukan untukku
Bukan temani sendiriku
Bukan pula tuk bersatu
*
Tak menyesal mengenalmu
Biar luka ini kubawa pergi sendiri seperti dulu
Tapi mengapa air mata menetes di pipi
*
Berat tuk berpisah berat tuk bersama
Ingin ku bawa senyummu
Penghias malam sendu
Dan ku harap mimpiku
Bersanding denganmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Ibu Indonesia

Dosa Terindah