Sahabat Maya

Ketika sendiri menjalani hari
Tak ada tempat mengadu
Tak ada orang berbagi
Tak ada teman sejati
Waktu terasa terhenti
*
Jiwa ini gaduh
Tak ayal menahan rontahan jiwa
Pikiran kacau
Hati kecil merana
Ruang terasa penat
Cuma jari lincah leluasa
*
Perangkat smartphone ini
Ku buka jendela lain kehidupan
Dunia munafik tapi juga jujur
Terhubung seantero jagad
Alam maya memikat mata
Bebas
Sekedar selfie unjuk diri
Niat hati untuk berbagi
Bertemu rupa dan kasta
Tanpa batas tanpa celah
*
Ku buka facebook
Jumpa rindu sahabat maya
Ku berbagi cerita
Berbagi duka
Hingga terjalin satu rasa
*
Mereka setia mendengar isi hati
Setia membaca tiap puisi
Ku temui kujujuran tiap mereka
Lebih jujur dari dunia nyata
Meluapkan apa yang ada
Ya, benar
Pada dunia maya mereka ungkap jati diri
*
Untukmu temanku
Kau bagai lilin kecil
Sinar redup di malam sunyi
Memberi seberkas sinar ruang hati
Kau peduli
*
Ku ingin mendekapmu
Peluk erat hatimu
Agar kau tahu betapa kau berarti
*
Bagiku
Tak ada sahabat maya
Sahabat tetap sahabat
Walau jarak terpisah hati tetap satu jua
*
Setetes embun penyejuk pagi
Setetes sapamu pelipur hati
Jika tangan tak sampai memeluk
Cukup doaku menyertai semangatmu
Di dunia kita tak bersama
Ku harap akhirat duduk bercanda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri