Hampa

Ku baringkan badan di tanah datar ini
Di sekeliling pohon palem
Coba lepas letih dan penat
Gairah hidup yang padat
Pejamkan mata
Lambaian hati masih tak sampai
*
Di sini sunyi tak bertitik
Tanpa kata
Membisu dari semua yang tampak
Tertatap pada ranting kering
Dahan itu kan segera mati
Jatuh
Dan tak berguna
*
Seperti itu mungkin aku
Hanya berlalu dalam hari
Tak kunjung lekas berganti
Mencari tak puas bertahan diri
Aku masih terus di sini
*
Di ujung malam
Kurebahkan tubuh ini atas peradu
Berat menutup kelopak mata letih
Berbinar samar
Hanya bintang bertabur temani lenaku
Sampai shubuh terlelap dalam angan
*
Kehampaan yang terasa
Dari hati sampai akal ini
Nyanyian sendu pelipur hati
Beginikah
Relung jiwa tak lagi tertapaki
Sampai mungkin nanti menutup mata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah