Tembok Derita ☆

Tak tahu apa terjadi
Satu pasti, kulahir dalam tembok ini
Berdiri kokoh
Tebal mengeras
Angkuh menjulang
Tahan badai
Indah terpampang
*
Miris sangat
Seolah sembunyikan bobrok dalamnya
Kekacauan
Kegelisahan, kecurigaan
Amburadul pada inangnya
*
Tembok ini hanya terdiam
Terbius suasana mewah
Jadi saksi pertengkaran tak kenal henti
Dua sosok sejatinya suami istri
Mereka lupa pada diri ku
Aku di sini
*
Waktu tak cukup redam emosi
Kasih putus sampai sini
Mana kan dipilih
Lega hati atau caci emosi
Tak kuat dengan hiruk itu
Ku punya masalah raut sendiri
*
Tembok
Ku yakin kau kan slalu berdiri sombong
Menampakkan hiasan kesan menawan
Terpesona orang memandang
Tak henti dikenal orang
Tak luput disanjung kawan
Kau tahu
Bagiku
Kau hanya tembok derita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Ibu Indonesia

Dosa Terindah