Embun-embun Langit ☆

Ketika pelangi tak dapat berlari
Yang menghias selepas rintik
Kehadiran dewi kahyangan mengutus kalimat sang Pencipta
Daku
Balutan tubuh yang penuh warna dosa
Dosa jalan kegelapan
*
Diamku adalah kedamaian dari rongronganku
Menyendiri karena tak tenteram berisiknya teguran mereka
Berdalih dengan apapun saat jiwa terkoyak lara
Langkah kaki tak mungkin terhenti hanya karena mentari tenggelam sore ini
*
Jika hitam sudah berkabut
Saat sinar bulan mengganti sinar sang surya
Saat terang benderang menjadi samar
Pencari taubat memanggil Ilahi
Ingin ada kesejukan embun yang Ia teteskan dari langit
Menyapu dahaga di keringnya kerongkongan dari asma' mulia
*
Dan biarkan angin daratan bertiup teduh
Menggiring awan hitam menjauh, lalu
Langit biru yang berawan putih menjadi hari baru
Dalam kedamaian dan ketenangan menjejaki hidup ini


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri