Siapa Yang Mengirimku Ke Dunia ☆

Aku bertanya
Apa sebab ayah dan ibu aku terlahir ke dunia?
Atau kehendak sang maha pencipta aku ada
Masih disini aku termangu
Di sisi daun lembayung biru
Ingin ku memekik kesunyian, membuang angan sesat
*
Siapa yang menulis namaku di Lauh Mahfudz
Apakah dia malaikat yang sembunyi-sembunyi dan diam-diam menulis buruk nasibku
Tapi bukan itu yang kumaksud
*
Mengapa seorang anak selalu disalahkan dengan keadaannya
Aku lahir dari rahim manusia, itu bukan mauku
Aku dianugerahkan kepada kedua orangtua tanpa harus tahu siapa dan dimana
Itu juga bukan mauku
Aku menurut atas kehendakNya
Dan tak ada satu haripun tanpa pengawasan dan takdirNya
*
Bahkan takdir ini sudah tertulis saat aku belum lahir
Lalu mengapa aku dipersalah atas semua kejadian yang ada
Apakah harus mengikuti cara hidup orang lain padahal setiap insan punya jalan hidupnya sendiri
Tanpa sama
*
Dan Dia mengirim tiap hambanya ke dunia dengan tujuan
Setiap anak yang lahir adalah takdir
Anak berhak memilih jalan hidup
Dan aku tetap tak bisa menghindar dari apa-apa yang digariskan untukku
*
Tanya dan kesal itu terus ada, menumpuk dan dilema
Tentang aku dan segala kelalaian
Tentang prilaku dan ketidakpenerimaan
Tentang cinta dan semua kesia-siaan
Membuat diri terjatuh
Bangkit dan ingin kuteriakan ke delapan penjuru mata angin
Aku terkapar dalam sebab-akibat
*
Meredam diri
Sepintas ingin kulupakan
Masalah dan tragedi kini
Saat fajar, ayam berkokok dengan lantang
Kusiapkan meramu perlengkapan ke ladang
Dibawah matahari yang damai bersinar
Menjalani hidup dengan rela
Menjalani hari-hari tanpa tanya, hanya dengan senyum dan ketulusan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah