Doa Malam

Pada langit yang telah gelap dan bersemayam sunyi
Aku luluh dalam kalut yang mendera
Pada bentang cakrawala dan lengkung bianglala
Teteskanlah embun di sajadah ini
Biar kuambil bulir itu untuk membasuh wajah sebagai penyejuk dan ridhaMu atas segala hasrat ini
*
Di penghujung tahajud hamba ingin berteduh di maghfirahMu
Karuniakanlah cinta dan kasih untuk diri yang selalu terlumpur dari dosa
Membasuh dosa tak semudah membuang daki lalu bersuci
Daku ingin tersinar cahaya keagunganMu agar kudapat selalu berada dalam jalan kebaikan
*
Mencium sajadah seperti tunduk mencium kakiMu
Merendah dalam ketidaktahuan dan kebodohan
Hamba bukan manusia yang pandai dalam tahlil dan tahmid untuk menggelorakan kemuliaanMu dengan nyanyian pujian
Hamba hanya mengetahui tahtaMu melebihi bumi dan langit
Engkau yang berkuasa dan mengatur segala urusan dunia
Aku cuma bisa luruh dalam segala permohonanku
*
Setiap desah nafasku selalu berada dalam genggaman mautMu, syukur atas segala detak jantung yang selama ini Engkau jaga
Tapi daku masih bertanya
Adakah kisah bahagia di akhir hidup nanti atas perjalanan yang penuh luka
Kadang aku terpuruk dengan segala kelemahan dan tak sanggup melangkah lagi
Akupun masih disini dengan sujud dan tangan menengadah untuk sebuah maghfirahMu


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri