Malam Di Sudut Desa ☆

Ada masih banyak pohon besar bertebaran
Di sana singgah, lalu-lalang burung-burung alam
Sebagian tak pernah pulang ke sarang
Sayang, tertembak senapan anak-anak lajang
*
Di hutan sungai masih mengalir kencang saat hujan bahkan membanjiri area lahan
Kuning dedaunan dan desir angin menyibak keindahan
Melambaikan hasrat untuk tetap bersyukur
Menggubris alam dalam tatanan kekal
*
Tapi kelamnya malam memuncak dalam penantian
Di bawah langit menutup mata kekosongan
Saat asyik bintang berpendar seolah saling berbincang
Tersirat iri kedekatan mereka
*
Dalam sunyi yang terus berdentang
Kemauan hati mencari impian hilang ditelan kesedihan
Teruntuk sudahi saja petualangan
*
Takdir mana yang ditunggu
Akankah semua awal akan berakhir kelelahan, menguap tanpa ada ......
Walau kecil disini masih ada, ketegaran yang dipegang dan melihat dalam hati masih ada iman untuk jadi motivasi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah