Sepertiga Malam ☆

Merenung dalam gelap sepi
Rasa kantuk tak bisa buat sadar menjadi lelap
Lelah berpikir tentang dosa
Memalsukan diri dalam bimbang
Hati yang berdalih bahwa hidup adalah pelangi yang terus berubah
*
Tak mau ku kufur dalam syukur
Hingga jasad yang hidup menjadi terbujur
Jiwa suram yang tersembunyi dalam naluri, bertutur keluh dilema yang tak henti menghantui
Sukma yang tak pandai mengukur dosa
*
Di gerak sepertiga malam menjelang pagi
Terlihat jelas diri ini ringkih
Binar mata menyikap tabir sedih
Tercambuk dalam beban asmara
Khilaf adalah tanggungjawabku
Ajal pasti menghampiriku
Ingin kumenghias malam dengan dzikir asmaMu
Agar tak jauh dari kasihMu
Engkaulah yang tahu makna yang tersembunyi di segala derita hidupku


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri