Moralitas Bhinneka Tunggal Ika

Gugusan lebih 17.000 pulau mengarungi masa ke masa
Memprasastikan ribuan sejarah untuk direnungkan
Sarat kisah, tradisi, kearifan dan kemahsyuran
Heterogen budaya adalah kekayaan akal budi yang penuh filosofi
Mengagungkan citra bumi persada nusantara yang luhur
*
Multikultural yang khas dengan nilai-nilai adat dan kebiasaan harus dihubungkan dengan toleransi dan empati
Guna menjaga kemanusiaan dan rasa kebersamaan yang memiliki latar belakang agama dan kepercayaan yang berbeda
Realisasi persatuan itu dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam bekerja dan memacu pertumbuhan seni, wisata dan pagelaran budaya
*
Masyarakat harus stabil, dinamis dan peduli, jangan ada satu budaya merasa lebih baik dari budaya lain
Apalagi diskriminatif pada etnis lain yang memicu konflik antar budaya dan golongan hingga berujung pada ranah politik, sosial dan hukum
*
Kekacauan itu bisa terjadi karena sifat fanatik dan etnosentrisme yang meremehkan kebudayaan lain
Meniupkan isu agama dan memunculkan "Suara Kebenaran"
Lalu apa kebenaran itu, jika yang ada hanya konflik horizontal karena masing-masing orang memiliki kebenaran versi sendiri
Dan lagi asumsi pribadi yang sering menyulut emosi dan pertikaian yang ditunggangi misi pribadi
Motif politik dan kekuasaan
*
Terlalu sibuk menghakimi orang lain dan mengkafirkan saudaranya
Cuap-cuap soal keimanan, terkadang mereka sendiri yang justru menghina dan memfitnah
*
Dan kaum terpelajar jangan ikut terprovokasi, sebagai agen perubahan juga sebagai tulang punggung bangsa wajib menjaga jiwa pancasila dan turut melestarikan budaya sekitar
Generasi baru harus berfikir dan mampu memahami kondisi kekinian yang bisa mengacaukan bangsa
Membuat revolusi intelektual untuk mengatasi keamburadulan bangsa dan dampak globalisasi budaya
Bukan jago tawuran dan demo anarkis
*
Menjaga moral indonesia adalah menjaga perasaan, menjaga hati, menjaga keharmonisan dan menjunjung persatuan
Dan sebaik-baiknya dalam menata pergaulan antar anak bangsa adalah menghormati keunikan tradisi karena itulah mutiara hasil cipta, karsa dan akal budi warisan para leluhur
Bukan meng-agamakan budaya tapi jika budaya yang tertanam sudah mencerminkan nilai-nilai dari agama tersebut yang merunut santun dan budi pekerti maka itu bagian dari kebenaran yang merupakan akar rumpun peradaban bangsa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri