Risak Risau

Debaran jantung bagai deburan ombak memecah
Bersikukuh menepis menolak cinta
Sanggupkah aku bertahan menjaga batinku atau berkhianat melepas sayangku
*
Aku tak bisa melihatmu dengan mataku
Aku tenggelam dalam tulusnya cintaku
Kebimbangan tak pernah berakhir pupus
Senyum manismu memenjarakan kasih dihatiku
*
Risau menjadi karang yang kokoh
Tak pernah teduh dalam panasnya mentari mencela
Batin yang bersemayam di relung jiwa menuntut harap akan ridhaNya
*
Ketulusan mencintai bukanlah untuk dikecewakan
Tapi takdir memang bukan mauku
Tak mampu berkata dan bertanya
Galaunya hati tersimpul di lubuk hati
Membingkai sukma dalam wujud pelangi cinta
Rindu yang berkicau menjurus hati untuk mengenang sebentuk rupa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri