Malu

Malu waktu dulu
Saat kuutarakan cinta kepadamu
Saat itu hanya ada cinta yang membanjiri lidahku
Aku hanya pastikan bahwa aku mencintaimu
*
Saat itu ku sangat malu
Ketika cinta tak disambut dengan kata "ya"!
Pengalaman pahit itu
Jadi kegetiran jiwa merana tiga senja
*
Sakit dan malu
Ingin kulupa semua waktu aku dan kau
Tapi hati enggan menutup paras wajahmu
*
Kini wajahku bagai bulan layu
Rona redup putus kasihku
Kapan sinar kembali terang
Mungkin saat mentari datang memberi ketulusan cinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri