Kesyaduan Seribu Penantian

Lantunan ayat suci tak lagi mendendang hati
Bait-bait Ilahi menua renta dalam bisik rohani
Kesyaduan akan rindu menuntut kasih Ilahi
*
Kegetiran wajah berisi lencana murka
Gelora kecewa mengufuk terpencar di dada
Tertepis akan jaring kelabu
Runtuh, menjelma dalam bayang penasaran
Esok datang jadi seribu hari penantian
*
Tafsir kata memeras logika dan tuah peribahasa
Terkuak di padang suram nan legam
Menampar duka dengan candaan
Enggan berdalih karena kutahu sebab itu menyakitkan
*
Acuh saja pada diri
Kucukupkan niat di balik doa ini
Tak terbaca akan keruhnya kasih baru
Hidup lebih misteri dari gelapnya malam alam rimba
Kutautkan kisah abadi pada sajak langgam ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri