Mudik Lebaran

Pagi buta sedikit rintik menyerbu
Membendung mata tetap lelap mengatup
Lelah-lelah yang lalu kini harus luluh
Terbuang untuk sementara waktu
Usah diingat nanti waktu pasti kembali
*
Hidup di perantauan mengejar mimpi dan kemakmuran
Nyaman walau pikiran dibayangi suasana hayat di tanah kelahiran
Kenangan masa kanak tak terhapus dalam benak
Kesederhanaan dan saling keterbutuhan antar tetangga
Alam desa yang tak kan ada di kota walau sejuta hiburan siap menghibur hati gundah
*
Di ujung puasa orang-orang telah nampak geliat
Lebaran yang ditunggu berkunjung lagi
Arus mudik padat semarakkan lalu lintas darat, laut, udara
Rela bersesakan, berhimpitan mengantri tiket berbagai stasiun dan dermaga
*
Berbagai alat transportasi digunakan
Pulang dengan motor karena uang pas pas-an
Pulang dengan mobil biar dianggap sukses dan mapan
Walau terkadang itu cuma sewa-an
Ada yang pulang membawa segepok uang mungkin karena rezeki benar di rantau orang
*
Tetap waspada mudik di jalanan
Telah banyak korban merenggang nyawa
Ada bus masuk jurang
Ada mobil saling tabrak
Ada pengendara motor terlindas truck
"Biar lambat asal selamat" jika pepatah itu memang baik jangan ragu jadi panutan
*
Ramainya mudik membawa banyak harapan
Berkumpul sanak keluarga di kampung halaman
Silahturahmi melepas rindu lama tertunggu
Ada yang sembah sujud berpeluk tangis
Ada sekedar salam karena tradisi
Apapun itu lebaran nikmat Allah yang paling ditunggu seluruh kaum muslimin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri