Berjuta Keping

Bagai tebaran bintang langit bercahaya
Jauh tangan untuk menggapai
Memandang indah dari bumi
Mengiba menghantarkan zatku padanya
Mengagumi tanpa bisa memeluk
*
Berjuta rasa tertinggal di dasar jiwa abadi
Kurawat dan kujaga sepanjang hayat
Mempersembahkan harapan ke siku pangkuan
Melucuti sunyi sepi yang tampak bosan
Teramat kecewa untuk pulih
*
Memandang seribu duka dalam tabut misteri
Ketakutan tak lagi dalam mata
Kosong sudah putus sampai sini
*
Berserakan jutaan keping raga dan jiwa
Tak lagi terpungut dan tersusun
Biarkan luka dan airmata berceceran
Lekas mengering dan sirna
*
Kini hati bagai tertumbuk alu
Berteman cemburu berkelut sunyi
Tinggal dalam bodohnya waktu
Bila jantung ini berhenti mati
Harap dirimu mengenang wajahku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah