Tangis Shalawat Tiba Di Kotamu ☆
Deru melintas ribuan kilometer cakrawala
Sepuluh jam dalam kecemasan menuju langit Jeddah
Harapan yang sudah bertumpuk-tumpuk dan munajat tentang cinta
Bayangan malam menghantarkan kaki menginjak tanah ini
*
Getaran jiwa yang tak pernah kurasa mulai menjarah
Kedamaian, kenyamanan, syahdu dalam menempuh enam jam jalur darat
Walau udara malam gigil menyelimut dan lampu-lampu yang menghias bukit bersinar pedar
Diri masih teguh melawan lelah dan ngantuk
*
Madinah Al Munawarah
Kami datang padamu ya rosul
Kami merindukanmu ya habiballah
Gema kami bershalawat memasuki kotamu
*
Kusenderkan kepala di jendela bus yang bertemaram sinar redup lampu jalanan kota
Hati ini berguncang
Rasa bahagia bercampur haru
Atau rasa haru bercampur tawadu
Kuingat, bibirku bergetar dan airmata mengalir bersama orang-orang senandung shalawat memujimu
*
Shalawat yang terdengar lebih indah dari syair-syair yang pernah kubuat
Begitu meresap, hatiku dalam keagungan menyebut kebesaran namamu
Bagai cawan-cawan kosong yang diberi tetesan air
Melekat
*
Di negeri yang engkau bangun
Di bentangan langit Madinah
Diantara berdiri dan sujudku
Segalanya ingin kuadukan padamu, dan aku ingin dalam syafa'at dan binar kasih sayangmu
Komentar
Posting Komentar