Hajar Aswad ☆

Begitu niat orang-orang ingin meraihmu
Mereka rela terinjak bahkan jatuh untuk menyentuh dan menciummu
Dan aku sampai hari terakhir di tanah suci hanya bisa mencium Ka'bah dan Hijr Ismail
*
Ribuan orang bertawaf mengelilingimu dengan mengalunkan ayat-ayat doa menyentuh jiwa terdalam
Kami tak menyembah batu tapi memberi tazim pada Baitullah
Sebuah rangkaian ibadah, tuntunan sunnah dan penyerahan diri pada dzat yang agung
Kami datang dengan membawa kerinduan terdalam dari hajat seorang manusia dengan hati tulus hanya untuk dekat dengan tuhannya
*
Disini kami seperti buih-buih yang menyatukan segala warna perbedaan
Menghilangkan segala urusan duniawi
Memfokuskan hati dan pikiran
Mengenakan kain putih sebagai lambang kemurnian hati yang menyatukan umat nabi akhir zaman dalam persaudaraan dan tali islam
Tonggak keimanan untuk selalu menyebut asmaMu dan kasihMu
*
Ibadah tawaf yang tak pernah surut oleh gelombang manusia, siang malam selalu beruntun
Bergerak menuju cahaya iman dan titik pengampunan dengan sabar, pasrah dan ketulusan hati
Memunajatkan doa dan mengharap ridha pada yang Maha Kuasa


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah