Tak Sempat Hati Bicara

Andai kata-kata bisa melukis kesedihanku
Pasti orang akan menangis untukku
Apalagi yang tersisah
Rasa duka yang mendera
Singkat kita bertemu sesingkat itu pula kita berpisah
*
Diriku gemetar saat mendengar kematianmu
Mengapa nasib terasa tak adil
Segala memori yang ingin kurekam bersamamu
Pupus sudah
Bukan seperti ini yang kuinginkan
Diriku berdiri sendiri di tepi derita
Sekejap, aku tak berdaya
*
Terkadang kita berselisih
Tapi itu bukan dendam
Aku selalu ada memujamu
Bukankah kita pernah berjanji untuk menggapai kesuksesan kita masing-masing
Dan bersama untuk bebas melangkah
Keinginan itu belum terwujud
Dan apa yang terjadi
Kau mendahuluiku tanpa pertanda
Aku tanpa sepatah kata untuk ucapkan cinta dan tangis perpisahan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah