Sarung Khitan

Desain garis berpadu kotak-kotak berpadu perdu
Sarung coklat muda menyimpan kenangan indah waktu kecil dulu
Kuambil dari rak dasar lemari
Sedikit pudar tapi masih bersih menyeluruh
*
Sarung yang kukenakan saat khitan di rumah ibu
Masih kuingat
Sore itu warga sekitar yang datang untuk kenduri dan syukuran
Sebagai kelumrahan adat dan kebiasaan yang wajib dilakukan
*
Sedikitpun tak ada rasa khawatir atau takut diwajahku apalagi menangis
Saat mantri sudah siap memotong "anuku"
Sakit?
Ya, saat beberapa jarum suntik menerobos pembuluh darah
Hanya bisa nyengir dan ....... tahan
*
Sarung yang terlipat di sini
Sudah lama tak dipakai untuk mengaji
Sengaja kusimpan biar jadi memori dan tak mengingat masa kanak-kanak dulu
Sedih!
*
Andai saja waktu dapat terulang
Atau waktu berhenti berputar
Kuingin tetap menikmati masa kecil itu
Dunia yang masih lugu tanpa ada masalah berat ditantang
*
Kini hidupku terasa gempar
Terkadang riak sedih dan airmata jadi sapaan
Semua jadi beban
Bila diam hanya tergilas waktu dan orang
Apa mau dikata
Semua harus dipikul dan tanggung sendiri
Tak ada orang yang mampu mengerti selain diri sendiri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri