Selamat Jalan, Kasih!

Mengapa takdir begitu pedih
Andai kutahu usiamu tak lama lagi
Pasti ku selalu ada di sisimu
Menghibur sedihmu
Menghapus susahmu
*
Apa kini harus kukata
Sesal atau duka
Tak keduanya berguna
Kau telah pergi, kasih
Rintik air mata tersisah
Apalagi yang ku mau
Doa.....
Semoga saja cinta menyatukan kita di surga nanti
*
Pergilah kasih
Waktumu telah usai di dunia ini
Tapi waktuku terus berjalan
Dan tak tahu kapan berhenti
Aku sendiri tanpa lagi bayangmu
Sanggupkah kulalui hari nanti
*
Tuhan
Berikan dia tempat terbaik di sisiMu
Beri kelapangan pengampunanMu
Terimalah segala amal kebaikannya
Aku sangat menyayanginya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri