Hujan Di Akhir Agustus

Kemarau kemarin tersiram sudah
Pucuk ranting yang gugur tercurah air harapan
Musim pancaroba sulit diterka
Hujan deras yang melanda sekejap menyejukan raga yang merana
Duka akan luka lama
Sulit hati membuka tawa
Masih terkurung dalam senyumannya
*
Pernah saja ku coba lari dari dirinya
Menutup semua pintu yang ada
Menutup akun cerita
Membungkam mulut menyebut namanya
Tak lama
Aku yang menderita
*
Bila hujan di bulan Agustus ini bisa menghapus segala kenanganku
Melupakan ingatanku tentang dirinya
Dan membasahi hatiku dengan keikhlasan
Itu mauku ...............

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah