Abu Asmaraku

Memaksakan cintaku padamu takkan buatmu bahagia
Mengagungkan besarnya cintaku juga takkan buatmu berpaling darinya
Mengungkapkan tulusnya niatku
Itupun tak menjadikan sayang di hatimu
*
Tuhan tak mengirim engkau menemani dukaku
Tuhan ingin aku mengenal dirimu
Memberitahuku tentang cinta
Dan menyadarkanku bahwa sumpahku untuk tidak jatuh cinta adalah kebodohanku
*
Kini sinar di hati itu padam
Melemah dalam kehampaan
Tak ada lagi tangguh untuk penawar hati
Bisik naluri untuk terus menyingkir
Berlari menjauh dan berkaca pada wajahku
*
Bukan aku untukmu
Dia yang buatmu bahagia
Selalu menjaga dan melindungimu
Kapanpun di sisimu dan mencintaimu selalu
*
Kupaksakan melepasmu dengan doa
Berdualah selamanya
Hampiri mimpi-mimpi yang pernah engkau ucapkan
Dan malammu yang dulu kelabu
Akan muram berganti senyum
*
Kerelaan jika itu nasibku
Aku merindu, pasti
Di sini melamun sendu
Terbias angan dan berpeluk luka
*
Ku jaga keyakinanku kepadaMu tuhan
Tak tahu apa rahasiamu
Seringkali terjatuh dengan waktu dan takdirMu
Diri bagai seonggok kayu bakar kering
Aku telah menjadi abu
Terbakar dan terbuang dalam kisah asmaraku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri