Rasa Binasa ☆
Tunas harapan bergugur garing
Adakah berganti
Tajamnya hasrat telah terasah
Diam beku tak bersuara
Setumpuk ingin yang bercokol di lembah jiwa
Tak pernah terhapus oleh waktu
*
Akar kepedihan bukan diri ini
Itu ada insan lain mencaci
Berpungut resah tiap cucuran lidah
Telungkup saja pada kepasrahan
Kunci mulutku seribu bisu
Angin berpacu lalu lepaskan
*
Berapa kali meronta dan lari
Niat ingin kembali bersimpuh
Teriakan tak kunjung jawab
Bertekuk sujud takdir muram
Bersembah takut pada kemurkaan
*
Sekerdip lilin tak jadi cahaya
Terlalu pekat menerobos keabsahan
Kuhadapkan diri pada rayuan buntung
Nyawa dan hati hilang tak terhitung
Dimana mentari kini selalu tertidur
Komentar
Posting Komentar