Pemerkosaan Lagi
Tak jauh rumahku
Gadis SMP jadi korban sekelompok orang
Nyawapun hilang
Terbuang ke jurang
Miris hati
Perkosaan runtun terjadi
*
Rengek tangis orangtua terisak sembilu
Anak harapan tumbang mengenaskan
Pudar angan pupus impian
Lenyap dimakan kedzaliman
Hukuman mati ia teriakan
Belenggu seumur hidup didoakan
Tetap tak hapus luka dalam
*
Nafsu birahi membabi buta
Tak kenal usia bak api melahar
Bisik setan rasuki jiwa
Jiwa kosong yang bengis
Hati gosong berakal iblis
*
Amarah siapa tak murka
Mereka di luar kendali, jahanam, biadab
Sadis lampaui batas
Teramat keji
Manusiakah itu
*
Jangan tindak gila begitu
Kelaminmu bukan mainan
Nafsu sesat gelapkan syawat
Setan meramu jinakkan jiwa
Segala tipu rayuan kalbu
Bujuk hati ikuti bejat nafsu
*
Tanggung jawab keji ulahmu
Tertunduk sesal tak guna lagi
Belenggu badan tlah menunggu
Dekam dalam jeruji pilu
Pantas benar manusia sepertimu
Dinding itu jaga tindak kelaminmu
*
Apa terjadi di negeri ini
Pemerkosaan enggan berhenti
Benarkah dampak teknologi
Arus transformasi kecanggihan internet kini
Saat teknologi tumpuhan hidup
Kebutuhan mutlak
Turut andil sebarkan pengetahuan memajukan
peradaban negeri
*
Bagai dua sisi mata pedang
Baik dan buruk beralur mengiringi
Satu sudut untuk kemajuan daya segala bidang
Sisi lain pornografi merajalela
*
Mata hati bukan buta tak arah
Pikiran binal ledakkan emosi gila
Tanpa pagar diri injak rem informasi
Pendidikan sekspun perlu dinaungi
*
Hal patut diekspektasikan
IPTek wajib barengi dengan IMTaq
Ilmu tanpa agama buta
Agama tanpa sentuhan ilmu kan lumpuh
*
Rendahkan diri tengadahkan tangan kepala
Ingat batang nafasmu
Saat roh keluar kembali pada sang khalik
Tinggalkan mahligai semu
Apa bekal yang akan kau bawa
Komentar
Posting Komentar