Duduk Di Candi Tinggi

Lalui ratusan kilometer
Luapkan segala kegundahan
Musnahkan sejenak problema
Menjejali jalan tikung padat

*

Pelipur hati sekejap saja
Terasa senyum menutup luka
Goresan dari berbagai sebab
Dahsyat yang tak bisa diungkap
Sembunyi walau sungguhnya nampak
Hanya orang bodoh yang tak melihat

*

Di sini melihat segumpalan manusia
Langkahan santai kaki-kaki pelancong
Rengekkan belia anak kecil
Roda-roda sepeda melaju gegas
Tertuju mengitari peninggalan kejayaan sriwijaya
Candi yang banyak bergugur
Runtuh meninggalkan jejak misteri
Histori apik yang rumit

*

Hendak kembali ke masa silam
Lihat keagungan negeri ini
Konon katanya pusat peradaban agama dan budaya
Sekejap menengok keramahtamahan  dan kemasyarakatan
Mungkin tampak lebih suci
Dibanding negeri saat ini

*

Candi Tinggi, candi Gumpung dan candi Kedaton
Sekian kokoh berdiri dari 80an candi lainnya
Menatapi berabad perkembangan cucu pertiwi
Carut marut zaman lepaskan keadaban
Pertikaian dan kemunafikan
Warnai pelangi nusantara

*

Banyak sekat pembatas jiwa untuk bebas kehendak
Sejatinya mengabdi sesuai hati
Kini membelenggu jati diri
Entah kapan
Manusia di negeriku ini
Bebas menampakkan hati nurani
Hati yang berasal dari suara hati bicara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri