Bebaskan Diri

Tiba saat si hitam cakari papan diam
Menggerogoti sepi tertumpuk bosan
Ada hal harus dicari
Diminati untuk terjadi
Kan semua nestapa berhenti
*
Tak terhimpun sebisanya sirna
Tinggalkam muram menuju air senyum
Kapan detik itu terjadi
Tegak memegang tabir misteri
Yang lamanya sembunyi dalam alam
*
Pergi dari sini
Tempat muak sesakan asa
Menuju batas rukuni diri
Keluar lambungkan hasrat tersimpan
Sembunyi hanya mengiris sakit hati
Makan hati sama dengan mati
Tak bergerak, diam, tersudut hati
*
Ingin semuanya peduli
Menuruti hati kelam ini
Sadar atau tidak
Manusia yang dipuji hanya akal dan uang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah