Diam Sembunyi

Marahku sedikit melepuh
Secuil inspirasi telah hinggap
Dicegat pekikan induk rumah
Gerutu mengendap kesal
Sebal segitunya
*
Apa sang alam halangiku
Atau ujian sabar sanggupku
Terus merangkak takut
Walau kadang sangat harap
*
Tak yakin dipuji
Sebelum masa agung jatuhi diri
Jadilah aku sembunyi dibalik keyakinan
Diam-diam mengusik hati penat
Tak ingin ketahuan
Pasti tak dianggap
Seharinya aku petani biasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri