Semakin gencar hinaan pada seseorang di media sosial Hampir tiap saat selalu ada postingan merendahkan penganut agama lain Caci mencaci sudah lumrah bahkan lumrahnya berbondong-bondong ikut menghakimi seolah surga telah ada di garis tangannya Fanatisme dan merasa paling benar telah mempersempit ruang akal dan sosial yang sudah pasti memecah belah dan ketersinggungan anak bangsa * Padahal bangsa ini sudah berbudaya tinggi mengajarkan persatuan dan kepribadian Warisan leluhur banyak mengupas tindak-tanduk tata krama Berbuat benar tanpa menghinakan Berbeda tanpa menjatuhkan karena kerukunan yang paling utama Apa masih membumi tenggang rasa? Apa masih tertanam sifat adi luhung, tepa selira? Mungkinkah telah hilang cinta kasih dan saling menghormati? * Identitas diri tentang suku dan agama serta trah tahta dan darah bukanlah untuk menyombangkan diri Betapa kini orang mudah emosi jika menyentil persoal agama Sangat mudah menggaungkan hukum penistaan agama Pun para pemuka agama ta...