Lafaz Cinta Takkan Sirna

Mengapa cinta seperti berlabuh di lautan lava
Berharap membawa kesejukan dan pelepas dahaga
Ternyata membakar semua yang ada tanpa sisa
Luka dan luka yang terus ada
*
Cinta yang sudah ada sejak tercipta manusia pertama di surga
Kini terjatuh padaku untuk kusapa
Kedua tangan tengadah mengharap ridhaNya
Sedang seribu tanya memenjara jiwa akankah ini berpijak di langkah yang salah
*
Tak seperti ayat-ayat cinta yang tersusun indah bak rangkaian mutiara
Cintaku seperti lambaian keraguan yang tiap saat harus kukokohkan dengan nyanyian doa
Menjejal hari-hari dengan permohonan ampun kepada sang pemilik keagungan cinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah