Inferior ☆

Diamku seribu berontak dalam hati
Menangisi mengapa berbeda dari yang lain
Membius pada rasa malu di batin
Bergerak takut terkuak diri
Sendiri sedih menghantui
*
Kejalangan diri selalu ditimbahi
Emosi terkadang melampaui batas nyali
Menatap masa kini dan nanti
Melajuri waktu tanpa henti berniat suci
Nyinyiran hina manampar diri
*
Merasa rendah dari manusia lain
Menutup langkah untuk berpingit
Jerit sanubari berontak untuk lepas
Menutup jeda untuk tertekan
Lari dari lemparan suara cacian
*
Terbujuk kata hadapi semua mulut
Mengendap untuk menyerang
Terpukul jiwa dengan dalih tuhan
Aku terluka
Tak ada ucapan menyanjung di hati
Tak ada falsafah penyejuk sanubari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nafsu Birahi

Talenta

Dosa Terindah