Firasat
Kepekaan bathin untuk memulai fakta
Segala daya rasa gulana
Pikiran tak menembus batas waktu
Jari kehidupan bebas bergerak
*
Menuangkan cinta pada lajur kata
Anak Adam kembang gelimang duka
Mungkin pantas unjuk nyali
Manusia hanyalah makhluk sederhana
Kala nafsu meraja khilaf akan dosa
*
Telusuri jalannya mentari menaya
Beratus pola hadir menyeruak takdir
Tak lagi bukan cuma nasib
Diksi menajam bekunya hati
Keterbukaan mengipas kujujuran
Usir kalut menekan rohani
*
Biar putus urat nadi
Biar pecah jantung berdenyut
Mata tertutup hitamnya hidup
Nafas tersengal sakaratul maut
Sampai semua takdir ditutup
Jalari hidup selaksa angin bertiup
Komentar
Posting Komentar