Bibit Ekonomi

Pagi sangat cerah
Berbondong telusuri kebun pekerja
Jalanan baru rampung dibuat sebulan lalu
Naik carry mengusung bibit karet
*
Hari ini tanam ulang
Dari sekian yang mati dan garing tandur sebelumnya
Menjelang siang matahari terik panasnya
Kulit terasa bak terpanggang 
Baju menempel seperti strika
Peluh menguap tak sisa
Tembilang sibuk melubang tanah 30cm
Huh.....panasnya
*
Kerja petani teramat berat
Sigap badan dalam segala kerjaan
Beban sedikit berkurang karena benih bantuan pemerintah
Petani tetaplah petani
Hidup sederhana tlah lumrah
*
Lihat deret tanaman ini
Bibit ekonomi masih kerdil dan lesuh
Butuh biaya untuk merawat
Banyak tenaga untuk menjaga
Terikat sabar sekian tahun tuk menyadap
Dan sabar lagi
Ketika harga komoditi murah
Kebutuhan pokok melambung tinggi
*
Di negeri Jambi ini
Perkebunan karet dan sawit penyumbang pendapatan terbesar daerah
Diikuti pertambangan
Mengangkat ekonomi bangsa walau ekonomi rumah tangga susah
Lihat saja di masyarakat
Petani dianggap pekerja rendah
Yang mewah justru para PNS
*
Miris sangat
Petani penyumbang APBD
Dan digunakan untuk kesejahteraan pegawai negeri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri