Dalam

Dalam cermin ini ku memandang hidup dengan dalam
Sekian nafas bersahut lamanya
Yang teringin
Tak dapat batas tepi

*

Bayangan selalu unjuk menyendiri
Lebih sering duka menanti datang pergi
Lama kini semua tampak sama mata
Sendiri menggarap mimpi
Tak bisa mengerti
Mana yang sungguh di hati

*

Teriakan-teriakan adzhan sekejap buyarkan angan
Kembali bangkit doa mauku
Hanya itu tempat bertumpuh
Tak lain tempat menuju
Seperti menipu dalam tipuan bertubi

*

Terkadang waktu begitu sepi melanda
Senyap, sepi yang sangat dalam
Kekosongan rasa menghujan
Sendiri melayang
Ada rasa yang getir
Sunyi merambat relung jiwa
Tak ada hendak dikata

*

Pula rindu ini sangat dalam
Tak segayung airpun menghapuskan
Menyejukkan kangen
Berakhir pada sendu
Hambar jadi mahligai

*

Hati ini pun ingin mencinta
Cinta yang subur
Yang tumbuh berbibit dari tulus
Ingin nyatanya wujud depan mata
Apa terus terjadi
Hati ini sekian lama kering memanjang
Hanya angin sejuk
Terkadang lewat sekejap

*

Detik hari berlalu dengan sunyi
Tawa gurau tak tutupi rasa yang ada
Kerja, pulang, tak berganti
Sampai kapan nanti
Dan apa yang dinanti
Semua asing tak bisa kumiliki

*

Akupun beda
Tak mesti sama dengan kebanyakan lainnya
Bagaimana tetap tegar
Lalu untuk apa ku berdiri melawan
Tak ada kasih ku pegang untuk perjuangkan
Semangat ini nyaris hilang
Dan itu buatku jatuh terdalam

*

Yang lain tetap ada orang di samping
Ku berdamping dengan kesalku
Letih ku tumpuk-tumpuk pendam
Biar terkubur makin dalam
Itupun terus muncul
Tertutup di kegelisahan tidur malam

*

Tak harus pilih jalan hidup ini
Tapi yang lain munafik bagi jiwa ini
Tak bisa hidup tanpa kejujuran
Dusta hanya buat sengsara
Bohong pada rasa
Jiwaku bukan baja

*

Ya robbi, apa terjadi dengan waktuku
Aku tergeletak lesu
Senyum menutup duka lalu
Mulut bisu tak ada ucap indah
Mendengar ramai dunia
Berisik lingkungan sekitar area
Hanya buat linglung
Tak merasa benar hidup

*

Hidup dalam nestapa
Tuhan, tak mampu lagi kubergeming
Air mata rintih menguap di pipi
Tak lagi pasti selama ini kucari
Mimpi, kasih sangat misteri
Semua menipu nyali

Jika indah di akhir masa apakah indah

Mungkin hidupku tak pernah leluasa

*

Lihat lautan dalam bertepi
Jurang palung punya tepi
Mengapa derita ini tak menepi
Hanya ada luka yang dalam

Rasa yang dalam
Entah di dalam atau di luar dalam
Akan kutemui semua cita
Yang kupendam dalam dalam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri