KuLahir Kuhidup Kumati

Ketika hewan lain datang mengganggu, rayap penjaga maju melawan Ketika kurusak lorong jalan ke sarang, ia membuat jalan lainnya Kuhancurkan sebagian sarangnya, ia membangunnya dalam semalam * Bekerja sama dan membagi tugas dengan penuh tanggungjawab Bekerja keras dan rela berkorban menghidupi koloni Tak pernah putus asa dan lelah menemukan jalan lain untuk mencapai tujuan Itu filosofi rayap

Roda dunia berputar dan meningggalkan zaman dulu era kini Berkembang dan bergerak tanpa henti tanpa ada batas menyalahi Waktu seperti banyak cabang yang dilalui Membawa anak manusia pada titik dewasa Segala hal jadi pilihan, pengorbanan, dilema dan tanggungjawab * Kini ku terbusung dalam jerat problema Bujukan orangtua mengharap anak segera menikah Membangun rumah tangga Menjejak hidup baru penuh kasih, rukun dan sejahtera * Seribu tamparan membukam mulut berkata Kata hati tak bisa dibohongi apalagi menghancurkan cinta yang telah tertanam indah Telah melekat dalam diri, menjadi doa sepanjang masa Tak dapatku menyimpan kejujuran * Kata-kata yang tak bisa bersuara Memendam dalam jerat hati membara Mengutuk diri hina Terdiam dan terus tersakiti Bukan tak ingin seperti sahabat yang duduk di pelaminan Kebahagiaan yang terpencar di wajah Menebar senyum menjadi dewa dewi cinta Berkuasa dalam singgasana asmara * Ah.... perihnya hati Sepasang mata ini tak ingin merinti...

Bisikan kiri terus saja melemahkan dan menyalahi diri "Akhiri saja hidupmu ini Kau takkan pernah berguna dan bahagia Putuskan saja harapan palsumu Derita adalah hidupmu Mati lebih baik bagimu" * Duniaku belum berakhir, setan! Tuhan memberiku nafas agar ku terus berdoa dan memantapkan iman agarku terus bersabar Tuhan memberiku faedah dan berkah setiap kemalanganku Tuhan menciptakan siang dan malam agar ku terus bekerja dan berpikir mencari jalan Masa depan adalah jalan naluriku Ketidakmungkinan hanya bagi manusia bagi Allah semua hal itu mungkin

Mengapa harus mengagumi yang jauh Padahal yang dekat lebih akrab Mengapa menyapa yang jarang nampak Padahal yang dekat lebih sering terlihat * Mengapa yang jauh lebih memikat? Adakala yang jauh lebih jujur daripada yang dekat hanya numpang tidur Terkadang yang jauh lebih santun daripada yang dekat suka mengibul * Ujung-ujungnya cinta itu buta dan kabur Karena mata dan hati sulit melihat mana yang lebih unggul

Takut.......! Bukan takut karena Allah Karena Allah-pun tahu apa yang selalu kudoakan setiap malam dan fajar * Takut akan kemarahan orangtua Takut dicap anak durhaka Takut dianggap anak tak tahu susila Bagaimanapun aku terlahir dari rahim dan benih mereka * Hidup serumit ini yang terus kujalani Hanya berpijak pada sabar dan naluri Berharap tuhan memberi jawab dan keringanan hati Manusia sepertiku bersujud mendapat kebijaksanaanNya * Adakah hari itu? Hari yang menjawab segala misteri tentang perjalanan hidupku

Matahari tetap bersinar walau engkau menangis Matahari selalu berpijar walau awan mendung menutupi Dan matahari selalu terbit untuk memulai hari baru * Jangan menyerah dengan waktu yang selalu mengejarmu Jangan mengenal lelah selama engkau masih mampu untuk terus berlaga Jangan bilang tak bisa padahal baru mengerahkan sedikit tenaga * Tuhan menitipkan segenap potensi untuk digali Takdir selalu menjawab kapan, dimana sukses itu terjadi Dan saat itulah semua hal misteri kehidupan terkuak Engkau akan menjadi hebat dengan dirimu * Yakinlah bahwa semua hal bakal terjadi dengan doa setulus jiwa Lebih baik terlambat berbuat daripada menyesal tak pernah bertindak

Aku yang terlahir dari takdir, bergerak bersama alam Menjalani hidup dengan sederhana dan ketabahan Tekanan...., memaksa jiwa untuk bertahan Meski atau tidak harus kujalani hidup seperti ini Bukankah tujuan hidup harus bahagia * Mata ini melihat peristiwa dan perubahan era Banyak hal untuk dimengerti Banyak sebab untuk dipahami Ada niat untuk berbagi Logika bukan segala hal yang dengan mudah dipanuti Cinta adalah sumber segalanya * Letih...., ingin kututup usia sampai disini Tapi ada mimpi, harapan dan kepedulian Menyadarkan untuk bangkit dan berbenah Harus ku melangkah dengan suara Batinku adalah jiwaku * Tuhan memberiku amanah, berkah dan anugerah Dari segala kelemahan dan kelebihan Kupersembahkan karya jiwaku untuk semua hal yang kupahami Segala hal yang nampak dan tersembunyi di hati Segala hal yang ingin dan kuperbuat * Jika naluriku beda menurut dirimu Itu jalanku dan hidupku Walau kejinya tatapan orang Walau tajamnya kataan orang Inilah kejujuranku ...

Harusnya muda itu penuh dengan cinta Hari yang indah dengan keceriaan Pergaulan dan kebebasan Persahabatan dan kasih sayang * Muda adalah semangat Pengembaraan jiwa muda dalam asa dan gairah Melalang mencari jati diri Bekerja dan berkarya sesuai minat diri * Masa mudaku yang sudah terlampaui Kegagalan karena takut akan dunia Tersingkir dari pergulatan Terjebak dalam lingkup kekurangan diri * Perhitungan hidup, penantian panjang, kesadaran yang mendalam Membangkitkan untuk menata lagi mimpi yang sirna Mimpi yang memberi harapan untuk bertahan hidup * Tidak semua bahagia harus diukur sama Semua berjalan dengan tekad Tekad untuk memulai, menikmati dan mengakhiri Ada sebab untuk terus melaju tanpa tahu kapan sampai tujuan Asal ada niat baik maka berharap akan ada akhir yang baik * Tersulit ketika ujian datang dari lingkungan sekitar Menilai diri ini dengan persepsi sempit yang tak melek pada perubahan dunia kini Menghalangi langkah untuk berbuat sesuai naluri Ah...

Kupikir dia bahagia dengan kehidupan yang sederhana tapi istimewa Kulihat dia selalu ceria dengan teman dan pekerjaannya Dan jika dia tertawa, jelas terdengar bangga dan indah * Apa sebab dia terlihat gundah Apa sandiwara hidup yang ia jalani Aku bukan siapa-siapanya tapi sayang dengan dirinya * Walau jauh aku selalu melihatmu Semangat terus mengejar segala impianmu Semoga hidupmu akan selalu lebih baik dan pribadimu akan lebih indah dari paras wajahmu Karena cuma itu yang buatku bahagia

Butiran mutiara di pantai bukan apa-apa Bukit-bukit yang tertimbun emas tidaklah berharga Suara hati yang terpendam di dada lebih bernilai dari apapun * Seribu malam penantian menjadi sejuta keyakinan Kekuatan cinta kan membumbung tinggi di tahta bahagia Tak kan kubuang tuk menggapai mimpi abadi Aku pujangga sejati kan berjuang meraih keagungan kasih

Bukan mauku tuk jadi beda Tapi banyak hal yang tak bisa diungkap dengan logika Cinta tak pernah berdalih dalam memilih Itu ada pada suara hati * Sampai kini hati ini masih sama Bait cinta bukanlah melodi alam yang bisa diterka Seindah panorama di ujung mega Melukis keagunganan sang maha daya Cinta menyatukan hasrat dan kasih * Dalam derai bunyi di dasar sanubari Gemuruh hati meneteskan embun jiwa Telaga hati untuk kekasih pujaan * Membasuh tulus doa dan airmata Pengharapan pada sang pembuat cinta Menangis menyimpan sobekan gairah * Ingin cincin di jari terpatri untuk cinta tiada tara Menghibur duka membalut sehelai tawa Ku coba tersenyum untuk memahami semua makna cinta