Kehidupan Kedua

Bahkan diriku pernah frustasi dan nyaris bunuh diri
Di kala yang kasat mata hanya halusinasi sakit jiwa
Ratapan yang tak kunjung usai kian mengamuk dalam deburan airmata
*
Semua pandang terbalut dalam sekapan kecemasan
Tak ingin berjalan dalam kebodohan
Sedari awal mencampakan dilema pada jalan gersang
Semakin jauh semakin tak kukenal
Terkutuk aku dalam benak sengketa
*
Benih cinta yang datang seolah memberi kehidupan kedua
Mengapa harus berkeluh dan menghindar lagi
Sanjungan bukan kuharapkan
Kesemrawutan adalah ujian kenyataan
Kubuka hati dan doa tangan menengadah
Karena kehidupan di depan tantangan yang harus kuhadapi dengan berani dan berserah diri padaNya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talenta

Nafsu Birahi

Kaktus Berduri