Celoteh
Hidup kini kelam karena dosa Layakkah arang kembali menjadi kayu * Seiring ranting harap yang tumbuh menjumput hari Selaksa dari gunjingan dan dengki Hati yang telah terkurung dalam birahi Acuh pada teguran ilahi dan manfaat diri Serakah pada kepuasan duniawi * Bagaimana hendak menghias diri bila arang telah mencoreng muka Wajah penuh guratan luka dan jera Ingin ku berlari telanjang pada kejujuran naluri * Dimana hati kecilku, celoteh Daku marah pada diri sendiri